Kemenhub Resmikan KMP Bahtera Nusantara 02 Guna Menekan Disparitas Harga di Maluku

Rabu, 04 November 2020 – 15:38 WIB
(Dirjen Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi dan jajaran bersama Gubernur Maluku Murad Ismail, saat meresmikan operasional KMP Bahtera Nusantara 02 di Ambon, Maluku, Selasa (3/11). Foto: Humas Kemenhub RI.

jpnn.com, AMBON - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan operasional kapal penyeberangan Roll On Roll Off alias Ro-Ro yang akan melayani masyarakat di Provinsi Maluku, pada Selasa (3/11).

Kapal 1.500 Gross Ton yang diberi nama KMP Bahtera Nusantara 02 itu akan melayani masyarakat di Ambon, Banda, dan Tual. Sekaligus, untuk menekan disparitas harga di wilayah timur Indonesia.

BACA JUGA: Dengarkan Aspirasi Nelayan Patimban, Menhub Pastikan Pemerintah Beri Solusi Terbaik

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, guna mendukung operasional KMP Bahtera Nusantara 02, tahun ini diberikan subsidi sebesar Rp 2,2 miliar. Sedangkan pada 2021 subsidinya Rp 14 miliar untuk penumpang maupun kendaraan.

"Harapannya kapal yang melintasi Ambon - Banda - Tual ini dapat melayani masyarakat terutama untuk menekan disparitas harga, sehingga harga barang dari barat dan timur Indonesia akan sama yang diterima masyarakat," kata Budi Setiyadi saat peresmian di Pelabuhan Yos Soedarso Ambon, Maluku.

BACA JUGA: Kemenhub Serahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Air Bersih dan 100 Sepeda di NTT

KMP Bahtera Nusantara 02 ini dibangun selama 22 bulan menggunakan dana APBN 2018 – 2019, sebesar Rp 88,4 miliar. Kapal ini diproduksi oleh PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya.

Spesifikasi KMP Bahtera Nusantara 02 memiliki panjang keseluruhan 71,92 m, lebar 14 m, kecepatan percobaan 16 knot, kapasitas penumpang 400 orang (termasuk kru), kapasitas kendaraan 36 unit campuran (14 unit truk besar dan 12 unit sedang serta 10 unit kendaraan R4).

BACA JUGA: Habib Rizieq: Saya Menyatakan dengan Tegas, Ini Bohong Besar, Hoaks

"Saya tahu persis bagaimana indahnya Banda dan seharusnya dioptimalkan wisatanya. Mudah-mudahan dengan adanya kapal ini minat wisata masyarakat dari Ambon ke Banda semakin meningkat setiap tahunnya," lanjut Budi.

Dirjen Budi juga berpesan agar disparitas harga jangan sampai terlampau jauh. Apalagi Ditjen Hubdat sudah membantu dengan Angkutan Perintis.

Di Ambon saja, Kemenhub menempatkan 16 kapal perintis yang melayani beberapa daerah 3T dengan subsidi Rp 68 miliar dalam 1 tahun.

Budi juga menyampaikan pesan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, jajarannya akan dilakukan perbaikan lintasan untuk mendukung program tol laut, termasuk program subsidi angkutan barang. Apalagi program meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas menjadi salah satu fokus Menhub Budi Karya.

"Kami memahami bagaimana Provinsi Maluku ini butuh perjuangan dan usaha dari pemerintah pusat. Sebetulnya kami punya hampir 60 lintasan penyeberangan di Maluku, kalau masih belum mencukupi kami persilakan Gubernur untuk menyampaikan apa saja dukungan tambahan yang diperlukan Pemprov Maluku," tutur Budi.

Selain itu, katanya, kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02 ini juga bertujuan untuk membangun Maluku melalui jalur laut, serta memperlancar arus masyarakat, penumpang, dan barang. KMP ini akan mendukung tol laut untuk menekan disparitas harga sehingga masyarakat di tempat yang jauh dari pusat kegiatan ekonomi dapat menerima barang dengan harga yang sama di tempat lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Menhub Budi Karya Sumadi yang diwakili Dirjen Hubdat Budi Setiyadi.

Menurut Murad, pembangunan sarana prasarana transportasi di Provinsi Maluku dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tujuannya agar masyarakat bisa terkoneksi dengan pulau-pulau lainnya melalui kapal dan tol laut.

"Laut bukanlah pemisah namun menjadi penghubung pulau-pulau yang tersebar luas di Maluku. Hal ini juga merupakan bagian penting dari kebijakan poros maritim dan pembangunan tol laut seperti yang digagas oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ucap Murad.

Peresmian KMP Bahtera Nusantara 02 juga dihadiri oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIII Provinsi Maluku Handjar Dwi Antoro, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Muhammad Malawat, Kasubdit Angkutan SDP Arif Muljanto, serta Kasubdit Sarana TSDP Sri Hardianto.(*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler