jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus berupaya memberikan pelayanan publik yang terintegrasi dalam sistem informasi berbasis online.
Salah satunya dengan menyediakan lokasi penerbitan Buku Pelaut, yang tersebar di berbagai wilayah.
BACA JUGA: Harga Tomat dan Lemon Melonjak
Buku Pelaut merupakan dokumen negara yang berbentuk buku dan dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, untuk keperluan pelayaran.
BACA JUGA: Kemenhub Luncurkan 3 Unit Kapal Navigasi
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono engatakan Buku Pelaut merupakan dokumen penting yang harus dimiliki.
“Buku Pelaut diberikan kepada pelaut yang memiliki sertifikat keahlian pelaut atau sertifikat keterampilan pelaut serta taruna yang akan melaksanakan praktik berlayar di kapal,” ujar Tonny.
BACA JUGA: Australia Perkuat Kerjasama Sektor Kelautan
Saat ini, sambung Tonny. ada 42 lokasi yang berwenang menerbitkan Buku Pelaut, yakni Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, tiga Kantor Atase Perhubungan dan 38 Kantor Unit Pelayanan Teknis yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Para pelaut yang akan mengurus Buku Pelautnya bisa mendatangi lokasi yang terdekat dengan wilayahnya,” kata Tonny.
Dengan menyediakan lokasi yang strategis dalam penerbitan buku pelaut, maka mereka bisa memperoleh Buku Pelaut dengan mudah, lebih transparan dan proses pengurusan jauh lebih cepat.
“Kami ingin agar masyarakat menyadari bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut itu melayani penerbitan Buku Pelaut dengan mudah dan cepat sesuai prosedur resmi dan ketentuan yang berlaku, sehingga para pelaut akan semakin aman dan nyaman di dalam pengurusan dokumen pelautnya,” tegas Tonny.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat..Philip Morris International Raih Pengakuan Sebagai Pemimpin Global
Redaktur : Tim Redaksi