jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tiga paket kebijakan untuk menyukseskan Asian Games 2018.
Tiga paket itu adalah manajemen rekayasa lalu lintas, penyediaan angkutan umum, dan pengaturan angkutan barang.
BACA JUGA: Sepekan, Video Baru Via Vallen Tembus 7 Juta Views
“Di negara mana pun, penyelenggaran olahraga dijadikan momentum. Oleh karena itu, kami ingin momentum Asian Games kita jadikan perubahan pola pergerakan orang dan barang,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Bambang Prihartono, Sabtu (7/7).
Bambang menambahkan, manajemen rekayasa lalu lintas meliputi aturan ganjil genap, buka tutup pintu tol, dan rute khusus atlet serta ofisial.
BACA JUGA: Sebelum Kebakaran, Gedung Kemenhub Jadi Atensi Damkar DKI
“Ganjil genap itu kami lakukan di nontol. Jadi, kami amankan delapan rute yang akan dilewati atlet. Kami berlakukan ini dari jam 6 pagi sampai 9 malam,” tambah Bambang.
Terkait kebijakan penyediaan angkutan umum, Bambang menuturkan bahwa paket itu diberikan bagimasyarakat Indonesia maupun mancanegara yang akan menjadi penonton dan suporter.
BACA JUGA: Kronologis Kebakaran Gedung Kemenhub
“Kami siapkan 204 bus tambahan. Kemudian bus untuk suporter dari negara-negara tetangga, dari hotel ke venue, hotel ke tempat belanja dan wisata, ada 100 bus dari Kemenhub. Ini gratis,” imbuh Bambang.
Sementara itu, semua angkutan barang dilarang melewati tol dalam kota. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jusuf Kalla: Venue Asian Games 2018 Rampung 20 Juli
Redaktur & Reporter : Ragil