Kemenhub Tingkatkan Kompetensi Marine Inspector Lewat Bimtek Kelaiklautan Kapal Penyeberangan

Selasa, 26 Oktober 2021 – 18:12 WIB
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Bimtek Kelaiklautan Kapal Penyeberangan di Hotel Mercure BSD Serpong, Tangerang Selatan, 26-29 Oktober. Foto: Dokumentasi Kemenhub.

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya meningkatkan kompetensi marine inspector (inspektur kelautan) dan asisten marine inspector melalui bimbingan teknis kelaiklautan kapal penyeberangan.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure BSD Serpong, Tangerang Selatan itu dilaksanakan selama 4 hari, 26-29 Oktober.

BACA JUGA: Kemenhub Ajak Semua Pihak Bersinergi Bangun Lalu Lintas yang Tertib dan Aman

Pelaksana tugas Kasubdit Sarana Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Bambang Siswoyo menyampaikan Kemenhub telah menerbitkan regulasi tentang pedoman pelaksanaan kelaiklautan kapal angkutan penyeberangan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.988/AP.402/DRJD/2021 tentang Kapal Angkutan Penyeberangan.

"Dalam regulasi itu diatur fungsi kelaiklautan kapal angkutan penyeberangan meliputi aspek keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan kapal, status hukum kapal, garis muat dan pemuatan kapal, serta manajemen keselamatan kapal," jelas Bambang mewakili Direktur TSDP.

BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dirjen Hubdat: Truk di Kapal Penyeberangan Harus Diikat

Pada bimtek tersebut, Bambang juga membahas angka kecelakaan yang dialami oleh angkutan penyeberangan yang dinilai masih cukup tinggi.

Karena itu, untuk memberikan bekal kompetensi kepada para Marine Inspector SDP dalam melakukan perhitungan stabilitas, bimtek ini akan difokuskan pada pemeriksaan garis muat kapal angkutan penyeberangan.

BACA JUGA: Jelang Arus Mudik Lebaran 2019, SPKKL Sambas Tertibkan Kapal Penyeberangan

Bambang mengharapkan melalui bimtek dan kegiatan sejenis ini akan semakin mengurangi atau bahkan menghapuskan insiden kecelakaan kapal angkutan penyeberangan di Indonesia ke depannya.

Bimtek yang diikuti 54 peserta, baik yang hadir secara fisik maupun virtual, menghadirkan dua narasumber yang berkompeten.

Pertama, Adi Wijaya dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten yang menyampaikan materi tentang pemeriksaan pemuatan kapal penyeberangan.

Narasumber kedua, yaitu Andi Nur Ali dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang menyampaikan materi tentang garis muat kapal angkutan penyeberangan dan pemeriksaannya, persyaratan konstruksi dan kekedapan kapal angkutan penyeberangan, pemeriksaan stabilitas terkait garis muat dan pemeriksaan tanki atau void.

"Output yang diharapkan dari bimtek ini, yaitu para peserta dapat menambah kemampuannya khususnya mengenai pemeriksaan garis muat kapal angkutan penyeberangan,” kata Plt Kepala Seksi Sarana Penyeberangan Aminuddin Anhar.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Direktur Operasi PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Mohamad Cholil, General Manager ASDP Merak Hasan Lessy, perwakilan KSOP Kelas I Banten, INFA, dan GAPASDAP. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler