jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyebutkan pihaknya siap mencapai target kerja meskipun pemerintah era Prabowo Subianto mengefisienkan anggaran.
Dia mengatakan efisiensi anggaran di Kemenhut akan memperhatikan langkah-langkah strategis demi mencapai target pembangunan kehutanan secara optimal.
BACA JUGA: Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
Dia berkata demikian dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).
"Efisiensi ini menuntut langkah-langkah strategis untuk tetap mencapai target pembangunan kehutanan secara optimal," kata dia dalam keterangan persnya, Jumat (14/2).
BACA JUGA: Dampak Efisiensi Anggaran, MK Cuma Mampu Bayar Gaji Sampai Mei 2025
Dia menyebut belanja Kemenhut pafa 2025 setelah dilakukan efisiensi akan dipergunakan untuk memperkuat produktivitas hutan.
"Kemudian, hilirisasi hasil hutan untuk pemerataan pembangunan wilayah," ujarnya.
BACA JUGA: Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
Diketahui, pagu anggaran Kemenhut pada 2025 sebesar Rp 5,158 triliun dengan perincian belanja pegawai Rp 2,25 triliun, keperluan operasional barang Rp 764 miliar, serta nonoperasional Rp 2,137 triliun.
Sesuai Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, Kemenhut memotong anggaran Rp 1,217 triliun.
Total, kementerian tersebut bisa menggunakan 76,4 persen dari pagu DIPA 2025 sebesar Rp 3,941 triliun.
Raja Juli mengatakan pihaknya tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis, di antaranya hutan cadangan pangan, energi dan air, hilirisasi aren untuk bioethanol, serta digitalisasi tata kelola rimba dan cashless payment.
"Dalam kondisi keterbatasan anggaran, kami tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis Kementerian Kehutanan," ujarnya.
Raja Juli menuturkan efisiensi anggaran di Kemenhut membuat seluruh pihak lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan.
Dia mengatakan masukan dan saran dari Komisi IV DPR RI sangat diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembanginan Kemenhut.
"Kami menyadari bahwa efisiensi ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan," ujar Menhut Raja Antoni. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmed Zaki pun Mengaku Tidak Tahu Siapa yang Membuat Pagar Laut di Tangerang
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan