jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi merespons kesalahan administrasi yang dilakukan Bumame Farmasi.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita protes terkait hasil tes Covid-19 di Bumame menjadi viral.
BACA JUGA: Kemenkes Mengeklaim Situasi Covid-19 di Indonesia Paling Terkendali
Dalam video tersebut wanita yang diketahui bernama Zakiah itu mengaku mendapatkan hasil pemeriksaan positif Covid-19, padahal dia belum menjalani pemeriksaan.
Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja juga telah mengakui adanya kesalahan administrasi dari staf lapangan.
BACA JUGA: Viral, Wanita Marah Soal Hasil PCR Palsu, Bumame Farmasi Merespons
Menurut Nadia, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengawasi perusahaan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan Covid-19.
"Kalau pengawasan, pemerintah daerah, kan, kewenangannya," kata Nadia kepada JPNN.com, Kamis (3/2).
Sebab, lanjut Nadia, pemerintah daerah yang memberikan izin operasional kepada perusahaan swasta penyedia jasa pemeriksaan Covid-19.(mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih