jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Indonesia terkait Corona Achmad Yurianto hanya berkomentar singkat atas temuan kasus seorang warga Chile yang terjangkiti virus corona setelah datang ke Indonesia.
Kemenkes belum melakukan penelurusan atas temuan kasus warga Chile yang terjangkiti virus corona.
BACA JUGA: Warga Chile Positif Corona Usai Keliling Asia, Sempat Mampir di Indonesia
Kemenkes, kata dia, lebih dahulu berkoordinasi dengan Kemenlu atas temuan kasus Chile.
Dari situ, Kemenlu yang akan melobi Chile agar memberi tahu identitas warga yang terkena corona.
BACA JUGA: Begini Jubir Khusus Corona Mengomentari Permintaan Anies Baswedan
"Kasus Chile kami belum tracking, ya. Kami akan masih tanyakan Kemenlu agar nanti dikoordinasikan dengan KBRI di Chile. Siapa, sih, yang kena di Chile agar kami tracking," kata dia ditemui di kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/3).
Sebelumnya, otoritas kesehatan Chile pada Selasa (3/3) mengumumkan kasus virus corona (COVID-19) pertama di negara tersebut.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Virus Corona Mulai Mengintai, Presiden Sudah Teken Perpres untuk PPPK?
Pasien pertama ini diketahui sempat singgah di Indonesia dalam satu bulan terakhir.
Menurut Institut Kesehatan Masyarakat Chile (Institute of Public Health), kasus itu melibatkan pria berusia 33 tahun yang tinggal di Kota Talca, Maule, Chili tengah. Pasien diketahui baru-baru ini melakukan perjalanan secara ekstensif ke Asia dan kembali melalui Eropa.
Pasien tersebut bepergian dengan jangka waktu yang lama. "Hampir sebulan, ke Singapura, Malaysia, Indonesia, Maladewa, Spanyol, dan lalu kembali ke Chile," ungkap Alfredo Donoso, Kepala Rumah Sakit Talca, kepada awak media.
"Dia kembali pada 25 Februari lalu dan mulai mengalami gejala penyakit pernapasan pada 1 Maret," lanjut Donoso, seraya menambahkan bahwa sejumlah langkah tepat telah diambil guna mengobati pasien tersebut usai dinyatakan positif mengidap COVID-19. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan