JAKARTA - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan lokasi gempa di Aceh cukup jauh dari wilayah perkotaan. Oleh karena itu, pihaknya mendirikan rumah sakit lapangan yang mudah dijangkau untuk para korban gempa. Rumah sakit lapangan ini dilengkapi dengan tim bedah, karena semua korban gempa mengalami luka akibat reruntuhan bangunan.
"Ini untuk pertolongan pertama kepada yang luka, patah dan sebagainya. Jadi itulah golongan pertama yang diperiksa dan juga dibuka rumah sakit lapangan sehingga kalau ada yang membutuhkan operasi bisa langsung dilakukan di lokasi," tutur Nafsiah di Jakarta, Kamis, (4/7).
Nafsiah memastikan tenaga medis tercukupi selama penanganan korban bencana Aceh. Ia menyatakan telah mengirimkan tim khusus dari Kementerian Kesehatan untuk membantu tenaga media di daerah. Termasuk tim yang menangani psikologis korban akibat trauma gempa juga didatangkan.
"Psikolog sangat dibutuhkan dan sudah di datangkan dari Medan. Penanganan tim akan terus dilakukan hingga selesai," tandas Nafsiah. (flo/jpnn)
"Ini untuk pertolongan pertama kepada yang luka, patah dan sebagainya. Jadi itulah golongan pertama yang diperiksa dan juga dibuka rumah sakit lapangan sehingga kalau ada yang membutuhkan operasi bisa langsung dilakukan di lokasi," tutur Nafsiah di Jakarta, Kamis, (4/7).
Nafsiah memastikan tenaga medis tercukupi selama penanganan korban bencana Aceh. Ia menyatakan telah mengirimkan tim khusus dari Kementerian Kesehatan untuk membantu tenaga media di daerah. Termasuk tim yang menangani psikologis korban akibat trauma gempa juga didatangkan.
"Psikolog sangat dibutuhkan dan sudah di datangkan dari Medan. Penanganan tim akan terus dilakukan hingga selesai," tandas Nafsiah. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Wiranto-Hary Tanoe, Ibarat Supir dan Penumpang Mikrolet
Redaktur : Tim Redaksi