Kemenkes Dukung Sistem Online Rujukan RS

Sabtu, 23 Februari 2013 – 08:36 WIB
JAKARTA--Birokrasi sistem rujukan antar rumah sakit (RS) milik pemerintah pusat maupun daerah masih sering semerawut. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung rencana online sistem jaringan RS. Menkes Nafsiah Mboi mengatakan, online sistem ini diterapkan dulu di RS pemerintah lalu menular ke RS swasta.

Nafiah mengatakan, sistem online RS ini akan memudahkan ketika ada pasien yang mengalami kondisi gawat darurat. Secara teknis, pasien atau RS yang mau merujuk tidak perlu menelpon satu per satu RS yang bakal menjadi rujukan.

"Jadi nanti cukup menelpon 119 (emergency call ambulan, red) langsung terhubung juga ke operator, dan operator yang mencarikan RS rujukan yang terdekat dan siap," tandasnya, Jumat (22/2).

Dia mengakui jika sistem online RS ini butuh kesiapan infrastruktur yang matang. Yakni laporan kesediaan kamar perawatan secara real time. Laporan kesediaan kamar tersebut harus selalu dilaporkan dan di-update oleh operator yang ada di bawah komando Kemenkes.

Nafsiah menjelaskan sebagai percontohan sistem online RS ini dijalankan dulu di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. Penetapan ini tidak terlepas dari kacaunya sistem rujukan antar RS di Jakarta sehingga menyebabkan pasien meninggal dunia.

"Kita dukung penuh dan optimis bisa mulai dijalankan pada 1 Maret untuk kawasan Jakarta dulu," tandasnya. Kemenkes akan segera menegavaluasi pemberlakukan sistem online RS ini untuk kemudian dijalankan di dearah-daerah lainnya.

Selain menguatkan jaringan informasi teknologi antar RS, Nafsiah juga mengaakan kuliatas layanan medis di puskesmas harus ditingkatkan. Dengan penguatan layanan medis dis puskesmas itu, Nafsiah berharap tingkat rujukan ke rumah sakit bisa dipangkas di level puskesmas.

Nafsiah juga tidak ketinggalan member wejangan kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. "Kalau bisa mencegah jangan sampai sakit itu kan lebih baik," tandasnya. Dia menuturkan, puskesmas-puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan terdepan terus dihimbau untuk genjar kampanye hidup sehat kepada masyarakat. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Bakal Haramkan Money Politics

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler