JAKARTA - Ancaman virus flu burung kembali menghantui. Itu menyusul tewasnya seorang pemuda di Jakarta Utara belum lama ini yang diduga kuat karena flu burung. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons serius untuk mengantisipasi menyebarnya virus H5NI yang bisa mematikan itu.
"Tentu kami antisipasi ke depannya agar tidak menular ke beberapa orang atau tempat lain," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (10/1). Kemenkes, kata dia, sudah menerjunkan tim untuk menangani adanya temuan tersebut. "Tim yang ditunjuk diminta untuk bergerak lebih efetif dan efisien," sambungnya.
Ali mengatakan, upaya pencegahan juga akan menjadi perhatian. "Sumber-sumber penularan kita upayakan untuk ditangani. Nah jika yang sudah kena, rumah sakit sudah kita siapkan," ujar pria yang pernah menjadi dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengakui jika Indonesia belum sepenuhnya bebas dari flu burung. Bahkan, menurutnya, baru satu provinsi, yakni Maluku Utara, yang bebas dari flu burung. Dia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pemantauan dan kesiagaan merebaknya virus flu burung.
Suswono meminta masyarakat waspada dan tidak menutup-nutupi jika ada ayam atau unggas yang tiba-tiba mati. "Apalagi jika kasusnya ada ayam mati dan yang bersangkutan sakit, informasinya harus lebih cepat lagi," katanya.
Di Indonesia, kasus flu burung terbanyak terjadi pada 2006, yaitu 182 kasus. Namun angka ini terus menurun dan pada 2011 di Indonesia ada 11 kasus. Sementara di dunia, flu burung mulai ditemukan kasusnya pada manusia pada 2003. Hingga saat ini, penyakitnya sudah ke 15 negara dan masih ada laporan kasus flu burung dari berbagai negara di dunia.
Jumlah seluruh kasus flu burung sejak 2003 sampai Desember 2011 mencapai 576 orang. Paling banyak terjadi pada 2006, di mana ada 115 kasus di dunia. Jumlah kasus ini terus menurun. Dan pada 2011 di dunia ada 60 kasus. Berarti, rata-rata sepanjang tahun 2011 setiap bulan ada 5 kasus flu burung di dunia. (fal/wan/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Ekstrem hingga Februari
Redaktur : Tim Redaksi