Kemenkes Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Indonesia Melebihi Target WHO

Senin, 15 November 2021 – 19:07 WIB
Kemenkes menyatakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menyatakan Indonesia telah menyuntik vaksin Covid-19 sebesar 40 persen dari populasi warga Indonesia hingga akhir 2021.

BACA JUGA: Vaksinasi Anak Demi Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19

"Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO," kata Nadia di Jakarta, Senin (15/11).

Nadia mengatakan WHO menargetkan setiap negara untuk menyuntik vaksin setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir September 2021. Sekurangnya 40 persen pada akhir 2021 dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

BACA JUGA: Vaksinasi Merdeka Tahap III di Wilayah Penyangga Sukses, Ini Penjelasan Kompol Supriyanto

Nadia membeberkan hingga Minggu (14/11) pukul 18.00 WIB dari 208,2 juta sasaran sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang.

Penerima vaksin dosis pertama sebesar 62,5 persen dari sasaran, kemudian dari 84,1 juta di antaranya atau 40,4 persen sudah mendapatkan dosis kedua.

BACA JUGA: Top, Vaksinasi Covid-19 di RI Capai Lebih dari 200 Juta Suntikan

Nadia menegaskan vaksinasi dosis ke-3 atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta 81 persen.

"Indonesia telah melampaui target WHO, yakni mampu memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40 persen populasi pada akhir 2021," ungkap dia.

Menurut Nadia, pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa dan partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk di suntik vaksin.

Stok vaksin Covid-19 di Indonesia per Sabtu (13/11) sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bahan baku. Terakhir Indonesia menerima 4 juta dosis vaksin Sinovac pada Sabtu (13/11).

Nadia mengimbau masyarakat tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada.

"Tidak perlu memilih merek vaksin, gunakan vaksin yang tersedia terlebih dulu saat ini. Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat," tegas Nadia.

Selain vaksinasi, Nadia mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler