jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka tahap III resmi ditutup Kaposko Vaksinasi Merdeka Kompol Supriyanto.
Kolaborasi Polda Metro Jaya dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka yang berlangsung selama sepuluh hari di Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Depok, Tangerang Kota, dan Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Mantan Cawako Palembang Sarimuda Ditahan Polisi, Ini Kasusnya
Penutupan kegiatan itu secara online dan offline, dihadiri oleh para Kaposko dari lima Polres Kawasan Aglomerasi (penyangga).
Kompol Supriyanto mengaku masyarakat menyambut baik program pelaksanaan Vaksinasi Merdeka itu.
BACA JUGA: Minta Uang Jalan ke Korban Pelecehan, 2 Oknum Polisi Diperiksa Propam, 1 Polwan
"Terdiri atas 3.018 calon surelawan tenaga kesehatan (nakes) dan 6.715 calon surelawan nontenaga Kesehatan,” kata Kompol Supriyanto dalam keteranganya, Jumat (5/11).
Supriyanto mengatakan kehadiran vaksinasi merdeka tahap III ini memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70 persen, bahkan hingga 90 persen di Tangerang Kota.
BACA JUGA: Istri Melapor Diganggu Seorang Pria, Sang Suami Marah Langsung Bertindak Brutal
Selain itu, di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6 persen warga yang belum tervaksin yaitu sekitar 232.286.
Dalam pelaksanannya, total ada 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile).
"Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun selama pelaksanaan, melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari,” kata Supriyanto.
Sementara itu, Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Herukoco mengatakan berdasar data Kemenkes, wilayah aglomerasi ditargetkan mampu mencapai herd immunity (kekebalan komunal) ketika sudah terdapat 8.599.879 juta warga yang tervaksin.
"Kehadiran Vaksinasi Merdeka telah membantu capaian vaksinasi Wilayah Aglomerasi menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” kata Herukoco.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi, selaku Wakasatgas mengatakan pada vaksinasi Merdeka tahap III ini, pihaknya telah menurunkan 630.083 dosis vaksin.
Perinciannya, Sinovac 485.164 dosis, dan AstarZeneca 144.919 dengan jumlah vaksinasi harian yang dilakukan sebanyak 57. 280 dosis.
Adapun, jumlah warga di kawasan Aglomerasi yang belum tervaksinasi sekitar 2.150.863 warga atau 25,01 persen dari keseluruhan target pencapaian kekebalan komunal.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM) Devie Rahmawati mengatakan tahap ketiga ini, pelaksanaan vaksinasi merdeka terus menggunakan Platform Digital Vaksinasi Merdeka karya PT Telkom Indonesia.
Aplikasi itu bisa diakses secara real time.
BACA JUGA: Jaka Batara sudah Ditangkap Tim Intelijen, Ternyata Selama Ini Sembunyi di Bogor
"Dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan PRESIS dapat langsung dibagi berdasar kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi menjadi hanya 990 relawan yang terpilih," katanya. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama