jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mendorong masyarakat meningkatkan literasi keuangan dan APBN.
Salah satunya, Kemenkeu menyelenggarakan Inclusive Talks (InTalks) to Community: Komunitas Relawan Mengajar dan Pegiat Literasi yang bertajuk “Learning Culture, for Better Futre: Aktif, Smart dan Bijak Keuangan”, di Usmar Ismail Hall, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11).
BACA JUGA: BCA Life Gelar Literasi Keuangan & Asuransi Kepada Ratusan Mahasiswa di UI
Sekretaris Direktorat Jenderal DJPPR Kemenkeu Ubaidi Socheh Hamidi menyampaikan bahwa acara ini dapat memberikan pemahaman literasi keuangan negara dan pembiayaan APBN bagi para peserta, khususnya pegiat komunitas literasi dan relawan mengajar.
"Harapannya setelah kegiatan ini, para relawan mengajar dan pegiat komunitas literasi dapat menyebarluaskan informasi dan pengetahuan yang diperoleh pada komunitas masing-masing," kata Ubaidi Socheh Hamidi.
BACA JUGA: PNM Gandeng OJK Ajak Nasabah Mekaar Melek Literasi Keuangan
DJPPR memiliki komitmen untuk mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk bagi berbagai komunitas literasi sebagai bagian upaya nyata mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebab, kata Ubaidi literasi keuangan dan APBN kini menjadi hal krusial, mengingat pengetahuan tentang cara bijak mengelola #UangKita adalah kunci untuk membentuk masa depan keuangan terjamin dan berkelanjutan.
Hal itu juga memungkinkan masyarakat untuk lebih memahami bagaimana pemerintah mengelola perekonomian negara, dan peran strategis APBN bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
"Keuangan negara dan APBN dikelola dalam rangka untuk menjalankan tiga fungsi yaitu stabilisasi, alokasi dan distribusi,” jelas Ubaidi Socheh Hamidi
Perlu upaya secara terus menerus untuk menemukan dan mengembangkan cara mengajar tentang literasi keuangan dan APBN yang lebih efektif, cerdas, dan menyenangkan.
Sebagaimana diketahui, InTalks to Community merupakan wadah berkolaborasi dengan para komunitas dan generasi muda untuk meningkatkan literasi keuangan dan pembiayaan APBN.
Acara ini dikemas dengan media permainan, berbagi cerita inspiratif, santai dan menyenangkan, namun pesan dan informasi tentang kinerja APBN #UangKita tetap dapat tersampaikan.
InTalks to Community kali ini menghadirkan narasumber Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN DJPPR Kemenkeu Albertus Kurniadi, Psikolog Klinis dan Keluarga Pritta Tyas, dan pegiat literasi dan permainan tradisional Aghnina Wahdini. Serta dipandu oleh Rekan Muda DJPPR Fahrur Ridho dan Komika Jui Purwanto.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul