jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian memastikan keberadaan neraca komoditas yang saat ini masih disusun tidak akan merugikan industri.
Pemerintah memastikan proses penyusunan neraca tersebut akan dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan
BACA JUGA: Pastikan Data Valid di Lapangan, Neraca Komoditas Harus Dievaluasi Rutin
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menjelaskan tujuan utama penyusunan neraca komoditas untuk stabilitas harga, sehingga tidak mendorong inflasi.
“Neraca komoditas untuk mendorong stabilitas harga, kecukupan industri, perdagangan dan lain-lain,” kata Musdhalifah.
BACA JUGA: Aurat Istrinya Diumbar, Taqy Malik: Gue Cari Lu Sampai ke Lubang Semut, Kurang Ajar Banget
Nantinya, neraca komoditas tidak terkait dengan pembatasan impor.
Menurut Musdhalifah, impor komoditas yang nantinya digunakan sebagai bahan baku atau bahan baku penolong industri bisa dilakukan jika pasokan dari dalam negeri kurang.
BACA JUGA: 11 Penderita Penyakit ini Tidak Dianjurkan untuk Berpuasa, Jangan Dipaksakan, ya!
“Kalau kurang kita impor tidak ada pembatasan-pembatasan,” terangnya.
Itulah kenapa, penyusunan neraca komoditas akan melibatkan Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, industri, dan berbagai asosiasi dari hulu sampai hilir.
Pelaku industri dan asosiasi dinilai sebagai pihak yang paling memahami situasi lapangan, terutama terkait kebutuhan bahan baku dan bahan baku penolong.
Dengan begitu, proses pendataan akan lebih akurat, mengurangi kesalahan data, dan angka produksi tidak akan terganggu.
Sebelumnya Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menyampaikan data komoditas seringkali keliru saat proses penyusunannya tidak melibatkan industri.
“Beberapa kali terjadi, data-data yang disusun tanpa melibatkan dunia usaha. Sehingga industri tidak mengerti arah pemikiran pemerintah,” cetus Danang.
Danang menegaskan, keterlibatan industri dan asosiasi dalam penyusunan neraca komoditas menjadi sangat penting untuk menjamin kepastian bahan baku.
Sebab, kepastian bahan baku menjadi krusial demi memastikan produksi perusahaan berjalan dengan baik.
“Dengan memastikan industri serta asosiasi dilibatkan dalam penyusunan neraca komoditas tentu menjadi hal sangat baik,” kata Danang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Hunian Meningkat, Harga Rumah Naik di Masa Pandemi
Redaktur & Reporter : Yessy