jpnn.com, GORONTALO - Kementerrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) kembali menggelar literasi digital kepada murid di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman pentingnya etika dalam media digital.
BACA JUGA: Kemenkominfo dan GNLD Gelar Program Literasi Digital di Mamuju
Dalam webinar ini para peserta diharapkan dapat terbuka wawasannya, serta memahami bahwa di dunia digital tidak hanya dirinya seorang diri, tetapi juga bersinggungan dengan orang lain.
Oleh karena itu, penting sekali para peserta paham untuk menjaga etika di dalam dunia digital.
BACA JUGA: Kemenkominfo dan DPR RI Kolaborasi Perkuat Pengetahuan soal Bahaya Narkotika
Kegiatan Webinar ini, menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu, Kepala Dinas Pendidikan kota Gorontalo, Lukman Kasim, Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel & Ketua PMI Makassar Syamasu Rizal, dan News Presenter & News Producer Indosiar, Utrich Farzah Razak Djalle.
Utrich Farzah Razak Djalle mengatakan para pelajar, memperhatikan informasi yang didapatkannya melalui media sosial, sehingga nantinya tidak akan tersangkut dengan masalah hukum
BACA JUGA: Kemenkominfo-Siber Kreasi Gelorakan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal di Gowa
Ia menyebutkan dalam dunia digital terdapat 4 L yang harus diperhatikan,
"4 L, Lakukan Saring sebelum Sharing, Lindungi Informasi Pribadi, Lestarikan Etika dalam bermedsos, dan lengkapi sistem ganda keamanan," kata dia
Diketahui, etika menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Indonesia.
Terutama dengan perkembangan teknologi digital, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi dan interaksi antar masyarakat di dunia maya.
Dengan adanya kebebasan akses yang ada , seringka kali etika dikesampingkan dalam berpendapat di media sosial. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melalui Program Literasi Digital, Masyarakat Palembang Diharapkan Melek Teknologi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian