jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah platform bermain gim streaming Steam, Dota 2 Counter-Stiker, dan Global Offensive tidak bisa dibuka per pagi ini.
Tak hanya itu, platform distribusi digital Orgini juga tidak bisa diakses.
BACA JUGA: Kemenkominfo Minta Generasi Muda Hindari Menyebar Informasi yang Menyinggung SARA
Namun, akses setiap perangkat bisa jadi berbeda, bergantung pada penyedia jasa internet yang digunakan.
Per pagi ini, situs Dota 2 masih bisa dibuka dengan internet dari penyedia jasa Oxygen, tetapi tidak bisa menggunakan data seluler XL Axiata.
BACA JUGA: Menteri Kominfo Jajaki Teknologi Qualcomm di San Diego
Berdasarkan pantuan, Sabtu (30/7), kebanyakan situs yang tidak bisa dibuka menampilkan notifikasi koneksi tidak aman.
Platform Origin memuat tulisan "this site can't be reached", situs ini tidak bisa dijangkau.
BACA JUGA: Gelar Bimtek Jarkom, Kominfo Perkuat Komunikasi Publik di Daerah
Situs transfer uang lintas negara PayPal juga termasuk yang tidak bisa dibuka pagi ini.
Selain itu, Yahoo Search per pagi ini tidak bisa dibuka.
Muncul pemberitahuan situs tersebut tidak bisa dijangkau menggunakan internet dari penyedia tertentu.
Sementara layanan email Yahoo tidak terpengaruh, baik melalui aplikasi ponsel maupun desktop.
Situs pencarian Bing dan game online Battle.net, yang kemarin diumumkan akan diblokir, tercatat sudah terdaftar di laman PSE Kominfo per 29 Juli.
Dua situs tersebut masih bisa dibuka hari ini.
Platform belanja online Amazon juga masih bisa diakses pagi ini.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan akan memblokir sejumlah platform yang belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Mereka memberikan waktu salam malam ini, Jumat (29/7) pukul 23.59 WIB.
Ada beberapa platform asing yang memiliki jumlah pengguna besar seperti Steam, Dota, Counter Strike, Epic Games, dan juga Origin. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kominfo: Maksimalkan Diseminasi Informasi Lewat Pengelola Medsos Pemerintah
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian