Kemenkominfo Inisiasi Program Besar untuk Cetak 9 Juta Talenta Digial

Rabu, 11 November 2020 – 03:25 WIB
Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo menargetkan dapat mencetak 9 juta talenta digital selama 15 tahun lewat berbagai program yang telah diinisiasi, salah satunya Digital Talent Scholarship.

"Diharapkan ada 9 juta orang yang dihasilkan selama 15 tahun. Karena Indonesia tidak mungkin membangun infrastruktur, berkompetensi dengan negara lain tanpa memperkuat SDM-nya," ujar Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto, dalam acara virtual FMB9 "Pembangunana Sumber Daya Manusia Indonesia," Selasa.

BACA JUGA: Heboh Video tak Senonoh Mirip Gisel, Kemenkominfo Sampai Ikut Mengurusi

Ia menjelaskan Kemenkominfo telah memiliki dua program besar yaitu Digital Talent Scholarship untuk mencetak para ahli di bidang Teknologi Informatika.

Kemudian Digital Literacy untuk meningkatkan pengetahuan atau literasi digital masyarakat luas tentang apa yang harus mereka ketahui soal digital.

BACA JUGA: Kemenkominfo Targetkan Pada 2022 Seluruh Desa Tersambung Jaringan 4G

Mengutip data Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo, Henri mengatakan Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 SDM yang memiliki kualitas dan menguasai TI.

Kemenkominfo telah menginisiasi program Digital Talent Scholarship sejak 2019, dan kembali digelar tahun ini yang berkolaborasi dengan Kemendikbud bersama puluhan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

BACA JUGA: Subuh, Anies Pengin Bertemu Rizieq Shihab, PA 212 dan GNPF Juga Ikut, Bahas Apa Ya?

Digital Talent Scholarship memiliki empat sasaran, yaitu mengurangi pengangguran bidang Kominfo, ahli kompetensi (reskilling dan upskilling) akibat layoff teknologi, peningkatan daya saing dan penguatan kelembagaan.

Henri mengatakan program ini juga bekerja sama dengan sejumlah korporasi global, termasuk Google dan Amazon, untuk memperkuat dan menyiapkan SDM yang menguasai teknologi terbaru, misalnya kecerdasan buatan (AI), Internet of Things, Augmented Reality dan Big Data Analysis.

"Komenkominfo berkomitmen pembangunan SDM menjadi tumpuan untuk transformasi digital. Karena tidak mungkin Indonesia bisa melakukan sebuah transformasi ke dunia digital, tanpa penguatan SDM, SDM menjadi faktor kunci yang harus menjadi perhatian," ujarnya.

"Target kita mengejar 600.000 per tahun, bahwa yang kita tingkatkan upskilling-nya itu tidak hanya sekadar belajar aptika atau teknologi dan tahu teknologi terbaru, tetapi sektor-sektor lain juga harus tahu IT, untuk itu kami ajak kementerian lain," dia menambahkan. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler