Kemenkominfo Mintai Keterangan Direksi BRI Life Soal Data Nasabah Bocor

Rabu, 28 Juli 2021 – 15:58 WIB
Data nasabah BRI Life bocor. Ilustrasi: Daily Telegraph/Alamy

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) langsung bergerak memanggil direksi BRI Life terkait dugaan kebocoran data nasabah.

"Kemenkominfo juga melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada hari ini, 28 Juli 2021 sebagai bagian dari proses investigasi," kata juru bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi, Rabu (28/7).

BACA JUGA: Data BRI Life Diretas dan Dijual di Internet, Pratama: Perlu Dilakukan Forensik Digital

Kemenkominfo sudah menerima informasi dugaan data pribadi nasabah BRI Life bocor, sejak Selasa (27/7), lantas Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengadakan penyelidikan internal untuk mendalami kasus tersebut.

"Sampai saat ini investigasi masih terus berjalan dan hasil belum dapat disimpulkan," tambah dia.

BACA JUGA: 2 Juta Data Nasabah BRI Life Bocor, Bareskrim Langsung Bergerak

Dugaan data nasabah asuransi BRI Life bocor mencuat setelah salah seorang pengguna Twitter @UnderTheBreach menuliskan kabar peretas mengantongi data sebesar 250GB dari asuransi BRI Life.

Dalam cuitan tersebut, data tersebut berasal dari 2.000.000 orang, 463.000 dokumen diperjualbelikan di situs gelap RaidForums seharga USD 7.000.

BACA JUGA: Selamat! Qori Akbar Nikahi 2 Janda Cantik Sekaligus, Masing-Masing Dapat Mahar Sebegini

Data tersebut berisi kartu identitas, kartu keluarga, nomor wajib pajak, foto buku tabungan, akta lahir, akta kematian, surat perjanjian, bukti transfer, bukti keuangan dan surat keterangan kondisi kesehatan.

Twit tersebut juga memuat foto sampel KTP dan surat keterangan dari klinik dan laboratorium kesehatan.

Dugaan data bocor itu juga sedang ditangani oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri sedang menyelidiki kasus dugaan kebocoran data nasabah dari PT Asuransi BRI Life yang diperjualbelikan secara daring.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, mengatakan dugaan awal perkara kebocoran data ini berkaitan dengan perbankan.

"Sedang dilidik Dittipideksus," tegas Agus. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pencuri Hp Minta Tebusan, Korban tak Terima, Tim Puma Turun Tangan


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler