jpnn.com - JPNN.com - Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM memfasilitasi pengusaha warung tegal alias warteg untuk merambah pasar Malaysia.
Rencananya, akan ada warteg yang dibuka di Negeri Jiran itu pada Januari 2017 ini.
BACA JUGA: LLP-KUKM Genjot Promosi Kerajinan Celuk Bali
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, langkah ini diambil lantaran melihat usaha kuliner tersebut memiliki kekuatan merek yang besar.
Di tambah, banyak warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Malaysia.
BACA JUGA: Warga Nunukan Gunakan BBM asal Malaysia Lagi
Dia pun sudah melakukan pertemuan dengan pihak Koperasi Warteg DKI Jakarta untuk membahas rencana ini beberapa waktu lalu.
Hasilnya, para pengusaha warteg menyambut baik gagasan tersebut.
BACA JUGA: Paling Mengerikan di 2016, Bus Berguling, 14 Tewas
Mereka, lanjut Puspayoga, hanya meminta pemerintah membantu menjembatani komunikasi dengan otoritas di Malaysia. Terutama untuk masalah perizinan.
”Peran pemerintah untuk pembukaan warteg ini hanya sebagai mediator. Kami akan bantu mediasi. Ternyata, Koperasi Warteg tak perlu uang. Mereka luar biasa jiwa wirausahanya. Nantinya yang membuka warteg pelaku usaha dari Koperasi Warteg. Koperasi ini sudah melihat tempatnya di Malaysia dan kita memediasi itu,” ujar Puspayoga di kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta, Kamis (29/12).
Menurut Puspayoga, hadirnya warteg di negara tetangga semakin menunjukkan UMKM kuliner Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
”Kami dan Koperasi Warteg berencana mendirikan banyak warteg di Malaysia nantinya. Warteg adalah warung makan yang sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia dengan ciri khas menunya. Apalagi, WNI yang bekerja dan tinggal di Malaysia cukup banyak,” ulang mantan wakil gubernur Bali itu. (ers/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Gagalkan Pengiriman 13 Orang TKI Ilegal Ke Malaysia
Redaktur & Reporter : Adil