LLP-KUKM Genjot Promosi Kerajinan Celuk Bali

Rabu, 28 Desember 2016 – 18:17 WIB
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi melihat display kerajinan. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM menggenjot promosi, pemasaran dan capacity building eksistensi desa Celuk di Gianyar Bali, sebagai pusat pengrajin emas dan perak di Indonesia.

Dari daerah ini, beragam produk kerajinan melegenda dan sudah dikenal turis mancanegara. Sebut saja seperti cincin, kalung, gelang dan aksesoris yang terbuat dari perak dan emas. Nah, kini hasil kerajinan tersebut sudah bisa didapatkan di Galeri Indonesia Wow (GIW) Jakarta.

BACA JUGA: Penetrasi Ekspor Rendah, UKM Harus Fokus Sertifikasi

Produk kerajinan Perak Celuk yang didisplay di Galeri Indoesia WOW kerap mendapat apresiasi dari turis asing yang datang ke SME Tower Jakarta. Selain bermotif klasik, produk mereka dibuat dari campuran perak yang tepat yakni terdiri dari 92 persen perak, dan sisanya bahan lain yang membuat produk kerajinan ini tahan lama.

Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, selain mendapatkan akses pemasaran di GIW, para pengrajin Perak Celuk ini juga mendapat fasilitasi yang sama seperti mitra LLP-KUKM lainnya.

BACA JUGA: BRI Penuhi Target Penyaluran KUR

Produk Perak Celuk mendapat kesempatan untuk dipromosikan kepada buyer lokal dan mancanegara melalui berbagai aktivitas promosi.

Menurut Ahmad Zabadi, para pengrajin Celuk harus terus meningkatkan kretivitas produk mereka agar bisa berdaya saing. Mereka diminta mengikuti perkembangan desain produk agar semakin diminati buyer luar negeri.

Zabadi menambahkan, produk Perak Celuk tidak hanya dibuat sebatas untuk perhiasan cincin, gelang dan kalung tetapi juga dapat dibuat sebagai asesoris busana muslim.

“Di era persaingan ini, para perajin dan pelaku usaha harus kreatif dan inovatif agar produknya berdaya saing,” ujar Zabadi saat melakukan Focus Group Discussion mengenai potensi pasar kerajinan Perak Celuk dengan para pengrajin di Desa Celuk, Bali yang dihadiri tenaga ahli desain dari sekolah mode Jakarta Esmod, Rabu (27/12).

Selain memasarkan produk KUKM, LLP-KUKM juga memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada para pelaku KUKM. Menurut Zabadi, hal itu sesuai dengan target marketnya yakni youth, woman dan netizen.

“LLP-KUKM menghadirkan tenaga ahli dari sekolah desain di Jakarta yang berbasis di Perancis untuk para pengrajin Celuk. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia pelaku usaha mitra LLP-KUKM,” pungkasnya.

Selain dijual offline di GIW, produk mitra LLP-KUKM juga dipasarkan secara online baik di smescotrade.com


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UKM   Smesco   Kemenkop Ukm  

Terpopuler