jpnn.com, JAKARTA - Di tengah pendemi Covid-19 pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat.
Kegiatan itu sebagai antisipasi menghadapi tantangan yang akan datang, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilatih dapat menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) terdidik dan terlatih.
BACA JUGA: Kemenkop UKM Gandeng OJK dan Bareskrim dalam Mitigasi Investasi Ilegal Berkedok Koperasi
Selain itu juga diharapkan mampu memanfaatkan peluang bisnis pada masa pendemi, dan new normal seperti saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Arif Rahman Hakim, Deputi Bidang Pengembangan SDM, saat membuka Pelatihan Kewirausahaan bagi 60 orang peserta pelatihan kewirausahaan bidang pariwisata dan home decor, di Brebes, (25-27/7).
BACA JUGA: Anita Kolopaking Tersangka? Kabareskrim: Nyolong Start Namanya itu..
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Arif menyampaikan untuk peningkatan kualitas SDM UMKM diperlukan sinergi dengan beberapa stakeholder lain seperti expert smesco, PLUT dan Balatkop provinsi Jateng.
BACA JUGA: Kemenkop dan UKM Menginisiasi Pembentukan Pusat Informasi Pemulihan Ekonomi KUMKM
Arif berharap melalui pelatihan seperti ini, peserta dapat menangkap peluang yang diberikan pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa, sert aktif dalam melakukan networking.
Kepada wartawan, Deputi Bidang Bidang Pengembangan SDM Arif Rahman juga menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk menyiapkan UKM agar selalu eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi dan new normal, khususnya di bidang pariwisata dan home decor serta mewujudkan UMKM naik kelas.
"Nanti setelah pariwisata dibuka pada masa new normal, maka UMKM Brebes harus siap menghadapi persaingan, untuk itu, di daerah Brebes perlu kita bentuk koperasi yang bergerak di bidang pariwisata," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah juga memberikan motivasi kepada peserta agar terus eksis dalam masa pandemi ini.
Dia juga menekankan perlunya sebuah branding bagi pelaku UMKM, dalam mengembangkan usahanya. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi