Kemenlu Belum Bisa Pastikan 16 WNI Gabung ISIS

Minggu, 08 Maret 2015 – 17:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengaku pihaknya belum dapat memastikan keterkaitan 16 WNI dengan ISIS.

Pasalnya, saat mengikuti tur wisata di Turki ke 16 orang tersebut berpamitan menemui keluarga mereka, dan akhirnya menyatakan tidak akan kembali lagi ke Indonesia.

BACA JUGA: Beri Mandat ke Tim 9 untuk Cegah Penghancuran KPK

"Saya belum bisa sampai pada judgement apakah mereka akan gabung dengan ISIS atau tidak, karena kita masih lakukan koordinasi dengan otoritas di Turki untuk deteksi keberadaan mereka," ujar Iqbal di Jakarta Selatan, Minggu (8/3).

Pihak kepolisian di Turki bekerjasama dengan perwakilan Indonesia, kata dia, tengah melacak keberadaan 16 WNI tersebut. Terutama di tempat-tempat umum yang diduga dilewati warga yang memisahkan diri tersebut.

BACA JUGA: Mulai 2016, Masyarakat Miskin Bebas PBB

"Sudah lakukan upaya-upaya deteksi dengan melihat semua CCTV yang ada di seluruh Turki dan perbatasan. Tapi upaya mendeteksi orang ke Suriah itu tidak mudah karena perbatasan Suriah dengan Turki panjangnya 900 km," sambungnya.

Sembari menunggu koordinasi dengan Turki, menurut Iqbal, pihaknya kini sedang mendalami profil 16 WNI tersebut. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Hilang di Turki, 16 WNI beri Kabar: We Are Fine

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Hari Perempuan, Megawati Sampaikan Pidato Kebudayaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler