"Di gedung ini 67 tahun lalu, pendiri negara merumuskan dan menetapkan pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dasar falsafah dan konstitusi negara," kata Budi Bowo Laksono, saat membuka pameran, Kamis (19/7).
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Yayasan Sultan Hamid II, Max Jusuf Alqadrie, tamu dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat serta sejumlah undangan lainnya.
Dijelaskan, sejarah lahirnya lambang negara Garuda Pancasila, erat kaitannya dengan sejarah gedung Pancasila. "Kaitan histoiris gedung dan lambang negara sangat jelas," katanya.
Menurut dia, pada 11 Februari 1950, saat masih berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS), lambang negara Garuda Pancasila telah terpasang di ruang sidang RIS di Istana Merdeka Pejambon, yang sekarang Gedung Pancasila.
Ditambahkan, pada 1 juni 1945 di Gedung Pancasila itu juga, Presiden RI Soekarno berpidato dalam sidang BPUPKI.
Bung Karno kata dia, mengusulkan konsep Pancasila sebagai filosofi Indonesia Merdeka, yang dituangkan naskah Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.
"Di sini merupakan tempat kelahiran Pancasila, sekaligus saksi dikumandangkan cita-cita masa depan lebih baik," jelasnya.
Ia juga menyatakan, pameran ini merupakan upaya Kemenlu untuk mengajak masyarakat lebih mengenal Gedung Pancasila yang memiliki sejarah penting itu. "Mulai dari dibangun sejak 1830 hingga fungsinya sekarang," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Ayin, KPK Siap ke Singapura
Redaktur : Tim Redaksi