jpnn.com - JAKARTA - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tegaskan bahwa kondisi keamanan di saat ini masih normal. Karena itu, masyarakat tidak perlu risau menyikapi dikeluarkannya travel warning oleh pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini.
"Kami tegaskan, tidak ada peningkatan threat level (level ancaman) di Indonesia walau ada travel warning dan advice ini," kata juru bicara Kemenlu, Armanata Nasir di kantornya, Jakarta, Rabu (7/1).
BACA JUGA: Menteri Berebut Dana Desa Bukti Kabinet Jokowi Bermasalah
Menurut Armanata, peringatan yang dikeluarkan oleh pemerintah AS hanyalah travel advice dan bukan travel warning. Artinya, pemerintah AS hanya mengingatkan warga negaranya untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan.
Kemenlu sendiri sudah berkomunikasi dengan pihak AS untuk menanyakan alasan dikeluarkannya peringatan tersebut. "Kita sudah berbicara langsung ke kedutaan. Intinya mereka menyampaikan ini karena ada informasi yang mereka miliki. Maka mereka wajib memperingatkan warganya melalui website," terangnya.
BACA JUGA: Lagi, 8 Jenazah Korban AirAsia Diidentifikasi
Lebih lanjut Armanata mengatakan, travel advice tidak perlu ditanggapi berlebihan. Diungkapkannya, saat terjadi penyanderaan di Sydney beberapa waktu lalu, Indonesia juga sempat mengeluarkan travel advice.
"Yang jelas, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan, termasuk bagi perwakilan asing di Indonesia, segala sisi keamanan akan ditingkatkan," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Ekor AirAsia Ditemukan Dalam Posisi Menghujam di Laut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Ekor Pesawat AirAsia di Bawah Laut
Redaktur : Tim Redaksi