jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 697 rumah khusus (Rusus) di Sakurjaya dan Conggean Kulon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dibangun Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpeda). Untuk pembangunan rusus tersebut, pemerintah mengambil anggaran APBN sebesar Rp 55 miliar.
Menurut Muh Dimyati, Asdep Perencanaan Perumahan Formal Kemenpera, jumlah tersebut merupakan bagian dari yang harus diselesaikan untuk direlokasi sebanyak 4.065 KK yang terkena genangan Waduk Jatigede.
BACA JUGA: Sumut Merdeka Ide Liar tapi Belum Bisa Ditindak
"Pembangunan perumahan tersebut merupakan bentuk sinergitas antar instansi pusat dan daerah," ujar Dimyati dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN, Sabtu (30/11).
Untuk pembebasan lahan, lanjutnya, dilakukan Ditjen SDA dan KemenPU. Perencanaan kawasan dilakukan PemProv Jawa Barat, pembangunan jalan akses dan Prasarana Dasar Pekerjaan Umumnya dilakukan Kementerian PU melalui Dinas di Provinsi Jawa Barat. Penyediaan listrik dan air oleh Kementerian ESDM melalui Dinasnya di Prov. Jabar, IMB dikeluarkan oleh Pemkab Sumedang, dan pembangunan rumahnya oleh Kemenpera.
BACA JUGA: Ganggu Frekuensi Penerbangan, Lima Radio Komunitas Diberedel
"Sedangkan hal-hal lain yang terkait dengan konservasi lahan dan pendukung kehidupan lainnya disiapkan oleh instansi teknis sesuai tugas fungsinya," tambah Dimyati.
Saat ini, rumah khusus yang dibangun dengan harga sekitar Rp 45 juta per unit rumah dengan tipe 36 meter persegi diatas luas lahan 100 meter persegi, telah selesai sekitar 60 persen bangunannya. Targetnya akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan pembangunannya selesai.
BACA JUGA: 95 Warnet Ilegal Potensi Situs Porno
Setiap warga yang direlokasi ke lokasi tersebut nantinya akan memperoleh rumah tipe 36 meterpersegi, dengan pekarangan 100 meterpersegi, serta lahan usaha 300 meterpersegi. Warga yang akan menghuni rumah yang dibangun Kemenpera tersebut, nantinya akan ditetapkan SAMSAT Provinsi Jawa Barat.
"Tahun 2014, Kemenpera telah menganggarkan untuk penyelesaian jumlah rumah yang akan dibangun untuk relokasi akibat dampak sosial waduk Jatigede tersebut sekitar 1200 unit. Namun bisa atau tidaknya dibangun rumah pada 2014 sangat tergantung pada ketersediaan lahan yang clean and clear," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Pelajar Terinfeksi HIV/AIDS
Redaktur : Tim Redaksi