Kemenpera Butuhkan Dana Rp46 Triliun

Kamis, 10 Januari 2013 – 16:49 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berupaya memenuhi kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia yang mencapai 13,5 juta unit rumah. Namun, untuk memenuhi jumlah itu diperlukan dana yang sangat besar. Pemerintah hanya hanya menargetkan akan membangun 10 persen dari kebutuhan itu, yaitu 1,35 juta rumah. 

"Anggaran perumahan yang ideal untuk program perumahan jumlahnya sekitar Rp46 triliun. Dana tersebut untuk membiayai pembangunan 13,5 juta rumah masyarakat," kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz di Jakarta, Kamis (10/1).

Meski anggaran perumahan tidak terlalu besar, namun menurut politisi PPP ini, pemerintah tetap berupaya memberikan subsidi dan dana stimulan perumahan untuk masyarakat. Salah satunya adalah program perumahan swadaya untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

"Sebetulnya targetnya tidak banyak, tapi pemerintah memberikan perhatikan khusus terhadap program tersebut," ujarnya.

Dia menambahkan, tahun lalu program perumahan swadaya menargetkan pembangunan 250 ribu rumah. Sedangkan tahun ini targetnya tetap sama. Jika tahun depan targetnya 500 ribu rumah, maka hingga 2014 bisa dibangun satu juta unit rumah swadaya.

"Target pembangunan rumah swadaya hingga 2014 sebanyak 1 juta unit, pembangunan rumah susun 380 twin block. Hal ini harus kita evaluasi apa yang kurang dan lebih agar pencapaian program perumahan bisa berjalan dengan baik," tandasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Kepemilikan Pesawat Belum Jelas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler