jpnn.com - JAKARTA--Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perumahan (Kemenpera) untuk meningkatkan penyerapan Fasilitas KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
“Meskipun ada keterbasan anggaran FLPP, namun Kemenpera harus dapat menyerapnya dengan baik," ujar Yoseph Umar Hadi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, di Senayan, Selasa (2/9).
BACA JUGA: Subsidi Listrik Memang Harus Dikurangi
Dikatakannya, Komisi V DPR RI prihatin dengan situasi backlog yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, harus ada terobosan yang dilakukan Kemenpera.
“Semoga backlog yang terjadi sekarang ini dikarenakan oleh adanya keterbatasan anggaran bukan karena tidak adanya niat baik dari pemerintah," ujar politisi PDIP ini.
BACA JUGA: Oktober, Aset PT Arun NGL Diambil Alih ABS
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat, Rildo Ananda Anwar menyatakan, Kemenpera bersungguh-sungguh mengatasi backlog.
Meskipun Kemenpera telah membuat keputusan untuk menghentikan penyaluran KPR FLPP per Maret 2015 akan tetapi itu bukanlah keputusan akhir.
BACA JUGA: Pemerintah Selesaikan MoU Renegosiasi Sebelum Lengser
“Terkait dengan FLPP, Pak Menteri telah meminta REI mengkaji dan melaporkan kepada Kemenpera, daerah mana saja yang tepat untuk pembangunan rusun dan rumah tapak. Ini agar penyaluran KPR FLPP dapat terus berjalan baik," terang Rildo. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timing Kenaikan BBM Tak Tepat
Redaktur : Tim Redaksi