jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bersama Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura (BPWS) mulai menjajaki kerja sama terkait program pembangunan perumahan kawasan Suramadu dan pondok pesantren di pulau Madura. Dengan kerja sama tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan percepatan pengembangan wilayah Suramadu sebagai pusat pengembangan perekonomian di Jawa Timur.
"Kemenpera akan berusaha untuk memfasilitasi program perumahan serta kawasan permukiman guna mendukung wilayah Suramadu sebagai salah satu pusat pengembangan perekonomian di Jawa Timur," ujar Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera Agus Sumargiarto dalam keterangan persnya, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Banyuwangi Genjot Pengembangan Desa Wisata
Rencananya kedua instansi tersebut akan mengembangkan kawasan perumahan untuk masyarakat di masing-masing kawasan sekitar kaki jembatan yang berada di sisi Surabaya dan Madura.
"Kemenpera siap membantu berbagai pihak untuk memfasilitasi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman baik itu instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan perguruan tinggi. Selain membangun perumahan, rusun pekerja di kawasan industri, TNI/ Polri, lembaga pendidikan baik perguruan tinggi dan pondok pesantren, Kemenpera juga berupaya mengembangkan kawasan permukiman untuk masyarakat," terangnya.
BACA JUGA: Andik Tewas Diserempet Ambulans
Program Bantuan Stimulan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan yang dilaksanakan saat ini seperti pembangunan MCK Komunal dan prasarana sarana serta utilitas (PSU) di sejumlah lokasi quick win pemerintah, juga untuk mendukung kawasan MP3EI yang telah dicanangkan presiden beberapa waktu lalu.
"Adanya sinergi program perumahan dan kawasan permukiman antara Kemenpera dan BPWS akan sangat membantu pengembangan perekonomian masyarakat di kedua wilayah baik Surabaya dan Madura," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Longsor Putuskan Takengon - Bireuen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Banjir pada Desember
Redaktur : Tim Redaksi