jpnn.com, JAKARTA - Setelah kewajiban penggunaan Biodiesel B20 (pencampuran crude palm oil 20 persen) diberlakukan September 2018 lalu, kini pemerintah menekan agar seluruh produsen mobil di Indonesia harus menyiapkan kendaraan mereka ramah solar B20.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah menegaskan bahwa Biodiesel B20 adalah final, jadi tentu produsen mobil harus mempersiapkan mesin-mesin kendaraannya sesuai dengan Biodiesel B20.
BACA JUGA: Peraturan Kendaraan Listrik Tinggal Tunggu Hitungan Pajak
"Sekarang sudah jalan baru 2 bulan dan sampai akhir tahun ini berharap semua kendaraan yang ada di Indonesia harus sudah siap semua," beber Airlangga kepada wartawan di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (6/11).
Menurut Airlangga, hal itu tentunya untuk menghemat defisa negara dan industri otomotif itu sendiri. Selain itu, Airlangga juga menegaskan pemerintah sedang mengembangakan B100 yang setara dengan Euro 4.
BACA JUGA: Kemenperin Janjikan Pajak Ringan untuk Motor Listrik
"Jika B100 sudah murni dengan standar Euro 4 dan tentu prosesnya berbeda dengan sekarang yang ada. Tetapi dengan adanya persiapan ke arah sana maka visibility ini akan semakin tinggi," pungkas dia. (mg9/jppn)
BACA JUGA: Federal Lubricant Mulai Godok Oli Diesel B20
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Pemerintah bagi Pemain Lokal untuk Kendaraan Listrik
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian