Peraturan Kendaraan Listrik Tinggal Tunggu Hitungan Pajak

Selasa, 06 November 2018 – 16:19 WIB
Presiden Jokowi saat melihat mobil listrik karya ITS dalam acara peresmian pengoperasian jalan tol Surabaya - Mojokerto, Selasa (19/12). Foto: Dika Kawengian/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjanjikan peraturan mobil hybrid dan mobil listrik di Indonesia akan selesai pada tahun ini.

Aturan itu akan terbit dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Ide Kreatif Sunroof Mobil dengan Panel Surya

Menurut Airlangga, saat ini pihaknya dan beberapa kementerian masih melakukan harmonisasi untuk memantapkan beberapa aturan di dalamnya seperti kebijakan fiskal bersama Kementrian Keuangan (Kemenkeu)

“Pak Menko (Bidang Kemaritiman) akan segera merapatkan. Tahun ini Perpres-nya (selesai). Harus tahun ini, kalau enggak orang nungguin kan. Yang penting fiskalnya ada di situ. Ada aturan perpajakannya,” ujar dia kepada wartawan usai memberikan sambutan tentang hasil studi fase I kendaraan listrik oleh 6 universitas, di Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (6/11).

BACA JUGA: Kemenperin Janjikan Pajak Ringan untuk Motor Listrik

Airlangga menegaskan, tidak akan menunggu sampai kendaraan listrik itu selesainya hasil riset studi oleh 6 universitas.

Pemerintah sendiri menargetkan keenam universitas tersebut bisa menyelesaikan studinya trkait kendaraan listrik hingga 31 Desember sampai Januari 2019.

BACA JUGA: Rencana Perusahaan Perabot Rumah Tangga Bikin Mobil Listrik

Secara singkat, Airlangga menyatakan, hasil kajian sementara studi fase I tentang EV (Kendaraan listrik) di Indonesia yang dilakukan 3 dari 6 universitas yaitu UI, ITB, dan UGM, ditemukan adanya penghematan yang signifikan untuk EV tipe hybrid dan plug-in hybrid.

“Hasil studinya sudah pasti EV dengan internal combustion engine akan lebih hemat. Hybrid ada penghematan 50 persen dari penggunaan energi. Plug-in hybrid bisa hemat 75-80 persen. Artinya, kalau B20 bisa menghemat 6 juta kiloliter. Maka dengan plug-in bisa dua kali lipatnya,” tegas Airlangga. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Pemerintah bagi Pemain Lokal untuk Kendaraan Listrik


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler