Kemenperin Dorong Produsen Otomotif Bantu Produksi Ventilator untuk Medis

Sabtu, 28 Maret 2020 – 17:02 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI, Jakarta, Kamis (20/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia kian melonjak. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mendorong agar produsen otomotif dalam negeri untuk bisa memproduksi alat kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, meminta agar seluruh produsen mobil di Indonesia memproduksi alat kesehatan seperti ventilator atau alat bantu kesehatan.

BACA JUGA: Kemenperin Berduka, 2 Orang Hebat Meninggal Dunia, Harjanto dan Amir Sambodo

“Untuk supply ventilator, akan dibuat prototipe sederhana yang dapat diproduksi massal melalui kerja sama antara industri otomotif dengan industri komponen,” ungkap Agus dalam situs resmi Kemenperin, Sabtu 928/3).

Tak hanya produsen otomotif, Agus juga meminta kepada indutsri tekstil agar dapat memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD). Hal ini guna memenuhi permintaan domestik yang sedang tinggi, terutama untuk memasok kebutuhan para tenaga kesehatan dalam penangangan pasien yang terpapar virus Corona.

BACA JUGA: Produsen Otomotif Dunia Sigap Bantu Penanggulangan Corona, Kapan di Indonesia?

"Selain industri APD, kami juga mendorong produsen tekstil di dalam negeri dapat ikut menyuplai APD dan masker. Sebab, saat ini kita masih butuh cukup banyak dalam menghadapi penyebaran virus corona di Indonesia," katanya.

“Kami terus aktif berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan untuk kelancaran izin edar dan impor bahan bakunya,” imbuh Agus.

BACA JUGA: Korban Lockdown Corona, Ribuan Pekerja Kasar India Nekat Mudik Jalan Kaki

Agus juga mengungkapkan, dalam upaya menanggulangi wabah Covid-19 di tanah air, diproyeksi sampai empat bulan ke depan dibutuhkan sebanyak 12 juta pcs APD.

“Dengan kondisi seperti saat ini, kemungkinan demand dapat bertambah hingga 100 persen, bahkan 500 persen,” tuturnya.

Kemenperin berencana akan memberikan apresiasi kepada para pelaku industri yang berperan membantu pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia.

“Kami juga meminta kepada industri farmasi agar bisa mengoptimalkan produksi obat atau vitamin yang dibutuhkan saat ini,” tandasnya. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler