jpnn.com, JAKARTA - Raut muka senang, haru, tangis, sedih dan hahagia bercampur aduk menjadi satu pada setiap petugas Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) usai menjalankan tugas mulia pada upacara HUT Ke-74 RI bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Sabtu (17/8).
Salah satu anggota Paskibraka yang ditunjuk dan dipercaya membawa baki bendera Merah Putih adalah Salma El Mutafaqqiha.
BACA JUGA: Koko, Paskibra Labuhan Batu yang Sempat Viral Akhirnya Jadi Petugas Upacara di Kemenpora
Dara ayu kelahiran Malang, 16 Desember 2002 itu tidak pernah menyangka ditunjuk sebagai pembawa baki bendera Merah Putih.
Namun, dirinya merasa senang dan bangga usai dipercaya pelatih dan pembinanya.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Program ASEP, Pelajar Taiwan Dikenalkan Relief Perjalanan Bangsa Indonesia
"Alhamdulillah syukur kepada Allah SWT telah diberikan kelancaran. Terima kasih kepada orang tua, guru, pelatih, pembina Paskibra, PPI Boyolali, PPI Jawa Tengah yang sudah mendukung," katanya.
Putri pasangan Ahmad Azuna Hazab dan Riza Azhabi ini awalnya memiliki cita-cita ingin menjadi anggota TNI AU.
BACA JUGA: Calon Paskibraka Mulai Masuk Istana untuk Jalani Latihan
"Alasannya karena sekolah yang sesuai di SMK Pradita Dirgantara, Boyolali dan karena luas wilayah Indonesia 3/3-nya adalah udara, 1/3-nya daratan dan 2/3-nya adalah laut. Karena itu itu 3/3 wilayah Indonesia ini harus dijaga dengan baik keselamatannya dan keutuhannya," ujar anak pertama dari 3 putri bersaudara ini.
BACA JUGA: Koko, Paskibra Labuhan Batu yang Sempat Viral Akhirnya Jadi Petugas Upacara di Kemenpora
"Untuk teman-teman dan adik-adik semua seluruh Indonesia jangan takut untuk mencoba apa pun itu. Jika merasa lelah, ingatlah tujuan awal dan jangan pernah lupakan Tuhan YME," pesannya.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang hadir langsung ke Wisma Merdeka, Jakarta usai mengikuti upacara turut ucapkan rasa syukur.
"Usai dari sini para Paskibra dilanjutkan beraudiensi dengan beberapa menteri dan nantinya pada saatnya akan diajak untuk rileks bersama. Saat ini belum ditentukan," ujarnya bersama Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam dan Asdep Ibnu Hasan.
Sesmenpora mengaku usai kegiatan ini pihaknya telah mempertimbangkan dan akan memfasilitasi para Paskibra untuk jalur karier dan pendidikan selanjutnya.
"Selama ini memang belum ada kekhususan apresiasi untuk Paskibra. Kalau atlet, sudah ada. Namun, kami sudah pertimbangkan agar mulai tahun ini mereka difasilitasi untuk masuk ke lembaga seperti TNI dan kepolisian dan perguruan tinggi tertentu dengan standar minimal yang harus dilewati tapi ada kekhususannya," katanya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Keterbukaan Informasi Publik, Kemenpora Akan Mengoptimalkan Peranan PPID
Redaktur : Tim Redaksi