Kemenpora Bakal Gelar Nobar Piala Dunia 2018 Sebulan Penuh

Senin, 23 April 2018 – 23:28 WIB
CEO PT FMA David Khim (kiri), mantan pemain timnas Dede Sulaiman (tengah), dan Seskemenpora Gatot S Dewa Broto (kanan), dalam jumpa pers Nobar Piala Dunia di Kemenpora. Foto: Amjad/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora tak hanya fokus menyambut Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Kementerian yang dinakhodai oleh Imam Nahrawi tersebut juga ingin memeriahkan ajang sepak bola terakbar sejagat, Piala Dunia 2018 Rusia, dengan menggelar nonton bareng (nobar).

Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan, kegiatan Nobar nantinya akan digelar di Halaman Kantor Kemenpora sebulan penuh, selama gelara Piala Dunia bergulir.

BACA JUGA: Kemenpora Lepas Pesilat Ikuti Kejuaraan Dunia di Songkhla

"Dari 15 Juni pas kick-off sampai 15 Juli 2018, finalnya. Kemenpora juga telah mengantongi izin resmi menggelar Nobar Piala Dunia dari Futbal Momentum Asia (FMA), pemilik hak lisensi di Asia," tegasnya, dalam jumpa pers di Kemenpora, Senin (23/4) siang.

Pengumuman terkait lisensi nonton bareng ini membuat Kemenpora tak perlu sepeser pun mengeluarkan uang untuk membeli lisensi yang nilainya memang cukup mahal. Karena itu, untuk mengumumkan kabar gembira ini, Gatot mengajak CEO PT FMA David Khim dan mantan pemain sepakbola nasional Dede Sulaiman.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Rusia Terancam Sanksi Aksi Rasialime

Selain menyambut Piala Dunia, jumpa pers yang dibalut dengan media briefing ini menjadi sarana menyongsong Asian Games dan Asian Para Games 2018. Selain itu, juga untuk meningkatkan persepakbolaan nasional dari sisi kualitas tim, infrastruktur, dan juga suporter.

"Pada saat Piala Dunia kami juga akan sekaligus promosikan Asian Games dan Asian Para Games meskipun magnitnya masyarakat pasti ke Piala Dunia, Kemenpora juga menjadi salah satu lembaga yang pertama kali mendapatkan izin lisensi menggelar nobar Piala Dunia 2018," papar Gatot.

BACA JUGA: 75 Kereta Api Gratis di 728 Rute Selama Piala Dunia 2018

Gatot menjelaskan bahwa untuk nobar Piala AFF, akan dipusatkan di lobi depan dengan menempatkan layar lebar di depan teras lobi Kemenpora. Selain nobar, setiap weekend-nya juga akan digelar talk show mengenai sepak bola. Nantinya, akan ada perwakilan PSSI, pemain bola aktif, pengamat sepak bola, klub bola, dan kelompok suporter untuk memeriahkan kegiatan nobar ini.

Sementara itu, salah satu eks pemain Timnas Dede Sulaiman yang turut dalam jumpa pers menyebut Indonesia sejatinya pernah hampir mengikuti Piala Dunia tahun 1986 di Meksiko. Dia sebagai bagian dari pemain timnas yang paling senior saat itu, merasakan sakitnya gagal lolos karena kalah dengan negara lain.

"Melalui Kemenpora dan pemerintahan saat ini ke depan saya harap Indonesia mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia, sehingga bisa tampil di sana. Ini juga karena talenta muda sepakbola Indonesia sangat banyak dan bisa berprestasi apabila dibina dengan baik dan benar," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Kutu Loncat di Piala Dunia 2018


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler