jpnn.com, JAKARTA - Liga sepak bola pelajar berjenjang 2018 memperebutkan Piala Menpora resmi kick-off pada Sabtu (5/5) di lapangan SSB Bintang Timur, Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Pelaksanaan kegiatan ini memang sengaja digelar di perbatasan oleh Kemenpora sebagai bentuk semangat Menpora Imam Nahrawi menjalankan nawacita Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan Lewat Olahraga
"Semangatnya, Pak Imam ini ingin menjalankan imbauan Presiden untuk membangun dari daerah terluar, karena itu Kemenpora memulai kick-off dari sini," kata Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora, Almand Hudri, yang mewakili Menpora.
Liga berjenjang ini adalah kompetisi sepak bola kelompok umur yang dikelola oleh Kemenpora, melibatkan operator swasta.
BACA JUGA: 65 Ribu Pesenam akan Menari Poco-Poco dari Istana sampai GBK
Di Liga U-12 menggunakan operator FOSSBI, di U-14 operatornya BLiSPI, di U-16 dioperatori oleh MK, dan Liga U-21 oleh FOPSSI.
"Dengan kick-off di sini, maka ini menandai dimulainya seri kabupaten/kota sampai provinsi," ungkap Almand.
BACA JUGA: Menpora Buka Invitasi Bola Basket Antarmedia Nasional 2018
Dengan digelarnya kick-off Liga Berjenjang 2018 ini, Kemenpora berharap bakal ditemukan banyak calon pemain berbakat.
"Semoga dari kompetisi Piala Menpora U-12, U-14, U-16 ini akan lahir Egy Maulana Vikri baru," tandasnya.
Sementara itu, pemilik lapangan Bintang Timur, Fary Djemi Francis menjelaskan bahwa Kemenpora sangat peduli dengan daerah perbatasan.
"Sebagai orang NTT, terutama daerah perbatasan, kami terimakasih ke Kemenpora karena banyak gelaran even nasional dan internasional di daerah perbatasan, di Atambua. Ini kepercayaan luar biasa," ungkap pria yang juga Ketua Komisi V DPR RI tersebut.
"Terima kasih kehormatan atas kick-off di sini, dan ini menjadi penanda seluruh Indonesia langsung jalan," tandasnya.
Kick-off itu ditandai dengan pelepasan burung merpati, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan U-14 antara tim SSB Bintang Timur melawan SMPN 3 Atambua FC.
Tim Bintang Timur yang dimiliki oleh Fary Francis tersebut berhasil menang dengan skor besar 6-0.
Dalam kick-off juga dihadiri oleh Wabup Belu JT Oseluan, Kabid Asdep Ordik Ary Moelyadi, serta Ketua KONI Belu. Selain itu, ada Direktur Pembinaan Usia Muda Timor Leste Gregorio yang datang khusus karena tertarik konsep pembinaan Kemenpora. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gatot Sebut Ajang Asean SOMY untuk Mendorong Wirausaha Muda
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad