Kemenpora Berikan Penghargaan untuk Pemuda Pelopor Perubahan

Sabtu, 20 Oktober 2018 – 16:43 WIB
Suasana penilaian kegiatan kepeloporan pemuda Kemenpora. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong kepeloporan pemuda dalam pembangunan nasional.

Untuk meningkatkan sisi tersebut, Kemenpora memberikan Anugerah Pemuda Pelopor 2018 yang seleksinya dilaksanakan secara berjenjang mulai dari provinsi hingga ke Pusat.

BACA JUGA: Warga Pringsewu Tunjukkan Animo Luar Biasa di Gala Desa

Finalisasinya dilaksanakan Jumat (19/10) kemarin. Anugerah akan diberikan bersamaan dengan Malam Tasyakkur Sumpah Pemuda di Jakarta pada 29 Oktober mendatang.

"Pemberian Award bagi pemuda yang menjadi pelopor perubahan dengan inovasi dan kreatifitasnya, dilakukan untuk memberikan apresiasi sekaligus stimulasi.

BACA JUGA: Pemuda Inspiratif Bogor Bakal Dihibur Stereosky dan Klantink

“Prestasi harus dihargai agar semakin memotivasi. Di samping itu juga bisa menjadi teladan bagi kaum muda lain untuk melakukan aktifitas positif. Saatnya berbakti dan mengabdi dengan karya dan kerja nyata,” ujar Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh saat memberi arahan kepada 49 finalis pemuda pelopor dari 26 provinsi di Jakarta, (15/10).

Ke-49 finalis diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan peran kepeloporannya di depan tujuh orang panelis dari berbagai latar belakang kepakaran.

BACA JUGA: Kickoff Cabor Sepak Bola Tandai Start Gala Desa di Bangkalan

Sebelumnya, mereka telah menyisihkan 84 orang yang masuk dan memenuhi pernyaratan sebagai calon pemuda pelopor.

"Dari presentasi para finalis, semuanya layak dan patut menjadi inspirasi kaum muda dengan inovasi dan kepeloporan yang dilakukan. Ada yang jadi pelopor dalam resolusi konflik, ada pelopor dalam pengolahan limbah, penggerak ekonomi komunitas, hingga menjadi pelopor literasi dan pendidikan inklusi,” tegas Niam usai diskusi internal dengan tim juri pasca mendengarkan presentasi para peserta.

Pelaksanaan kegiatan seleksi pemilihan Pemuda Pelopor dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 17 Oktober 2018.  

Lebih lanjut Niam menjelaskan, ada lima bidang kepeloporan dan anugerah Tahun 2018, yaitu bidang SDA, lingkungan dan pariwisata, bidang Pangan, bidang Pendidikan, bidang Inovasi Teknologi, serta bidang Agama, Sosial dan Budaya.

Berikut ini nama-nama yang terpilih sebagai pemuda pelopor 2018 yang ditetapkan juri:

A. Bidang Pendidikan

1. Hasan (Sulawesi Barat)
2. Dicky Bisma Saputra (Yogyakarta)
3. Haves Anamir (Lampung).

B. Bidang SDA, Lingkungan Hidup dan Pariwisata

1. Indra Muclisin (Sumatera Barat)
2. Dolis Setiawan (Jawa Timur)
3. Faisal Anfansury (Banten).

C. Bidang Pangan
1. Nony Sakinah (Yogyakarta).
2. Lia Nuryanah (Jawa Barat)
3. Cucun Feri Tri Arbi (Jawa Tengah).

D. Bidang Inovasi Teknologi
1. Ryan Fiesta (DKI Jakarta)
2. Fina Irmawati (Sulawesi Selatan)
3. Harry Sunaryo (Nusa Tenggara Barat).

E. Bidang Agama, Sosial dan Budaya
1. Muji Pranoto (Jawa Timur)
2. Harfa Sakri (Sumatera Barat)
3. Khaerul Awal (Sulawesi Selatan).

Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Kemenpora Ibnu Hasan, dalam penutupan acara menjelaskan, kegiatan pemuda pelopor tingkat Nasional diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/kota, Propinsi dan Nasional.

”Kegiatan ini adalah upaya mencari mutiara terpendam agar dapat dimunculkan serta dapat dicontohi oleh generasi muda,” jelasnya. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Kemenpora Soal Ada Bonus Pelatih AG 2018 Belum Cair


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler