jpnn.com, GORONTALO - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Yayasan Azzam Insan Cita dan pengurus KAHMI Kota Gorontalo, menggelar pelatihan dan pengembangan keterampilan menjahit.
Kepala Bidang Peningkatan Kreatif Pemuda, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Abdul Muslim mengatakan, kegiatan pelatihan fashion ini bertujuan meningkatkan pengetahuan bagi para pemuda di bidang fashion.
BACA JUGA: Berita Duka, Lettu Arif Aryo Prakoso Meninggal Dunia, Wajahnya Tertutup Kresek
Terkait pembuatan pakaian, mulai dari proses desain hingga pakaian menjadi sebuah produk fashion yang bernilai tinggi,” katanya.
Ia mengatakan berharap ke depan akan muncul pemuda-pemuda kreatif di bidang fashion yang bukan hanya mengangkat Gorontalo secara umum tetapi juga Indonesia di dunia internasional.
BACA JUGA: Sambut Zainudin Amali, Kemenpora Bersih-bersih Atribut Menpora Lama
“Gorontalo terkenal dengan sulam karao, kami juga harus melatih mereka tentang desain yang bisa menjadi produk modern dan di sisi lain harus dikembangkan hasil pemasaran produknya, baik secara online maupun dipasarkan di tingkat lokal dan nasional,” ungkap mantan Presiden BEM UNG ini.
Pelatihan fashion ini merupakan salah satu dari delapan bidang pelatihan yang dilaksanakan Kemenpora. Delapan bidang tersebut antara lain kreativitas pemuda di bidang grafika dan kriya, bidang musik dan kuliner, fashion dan film serta IT.
BACA JUGA: Kemenpora Berdayakan Generasi Muda via National Dialogue Youth Co: LAB 2019
Femi Udoki selaku kepala Yayasan Azzam Insan Cita mendukung kegiatan ini, sebab kegiatan dapat membantu pemuda dalam hal meningkatkan kreativitas fashion maupun desain.
“Kegiatan ini akan terus kami kembangkan, mengingat sulam karao semakin terkenal baik di lokal, nasional dan internasional,” cetus Femi.
Sementara itu Sukirman Rahim, Ketua panitia menyebut pelatihan ini tentu memberikan kontribusi bagi pemuda, mahasiswa serta kemajuan daerah itu sendiri.
Apalagi saat ini daerah sedang gencar mengembangkan pariwisata, dan ke depannya juga kegiatan ini akan dibuka di setiap Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
”Sebelum melakukan kegiatan ini saya beserta teman-teman melakukan peninjauan sejauh mana minat pemuda yang ada di Gorontalo tentang fashion dan desain. Melalui pelatihan ini akan lahir kader-kader baru di bidang fashion, dan unggul dalam kompetisi-kompetisi mode baik di nasional maupun pasar dunia,” pungkasnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad