jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang galau terkait perubahan jadwal Liga 1 2020. Mereka masih akan mempertimbangkan ulang memajukan jadwal kompetisi kasta tertinggi tersebut setelah melakukan rapat darurat di Kemenpora pada Jumat (13/3).
Usai mengumumkan kompetisi tetap berjalan meskipun wabah Virus Corona sedang merebak, Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri menegaskan tak bisa memaksakan jadwal Liga 1 2020 dimajukan.
BACA JUGA: Dirut PT LIB Pastikan Liga 1 2020 Masih Berjalan dengan Beberapa Pertimbangan
"Masih kami evaluasi dengan adanya hasil rapat ini (di Kemenpora). Soal majunya jadwal Liga kami lihat dulu nanti. Jangan sampai memajukan, dan memajukannya sedang ada masalah (Virus Corona) ini," tuturnya.
Cucu juga memastikan, PT LIB akan segera melakukan rapat dan evaluasi terkait kebijakan yang awalnya ingin memajukan laga di pekan ke-12 dan 13 Liga 1 2020 yang harusnya pada Juni menjadi Maret nanti.
BACA JUGA: Alasan Jokowi Merahasiakan Informasi Virus Corona
"FIFA match day di Maret memang kosong, tetapi kami lihat, dengan adanya rapat (darurat di Kemenpora) ini, ya kami akan evaluasi lagi. Sehingga momentum ini bisa aja jadi evaluasi kebijakan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Direktur Kompetisi PT LIB Sudjarno menjelaskan, rencana jadwal yang berubah sudah ada di klub-klub. Total, ada tiga perubahan yang diberikan jadwalnya kepada klub peserta kompetisi kasta tertinggi.
BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi Bisa Goyah Karena Virus Corona
Perubahan itu antara lain di pekan ke-12 yang harusnya digelar pada 19 sampai 22 Juni, kemudian pekan ke-13 pada 26 sampai 29 Juni. Dua pekan ini di geser ke Maret sebagai imbas mundurnya FIFA match day ke Oktober dan November.
"Week 12 dimajukan ke 20-23 Maret, Week 13 dimajukan ke 27-30 Maret," bunyi pesan singkat dari Sudjarno, Kamis (13/3) petang.
Selain itu, perubahan besar-besaran jadwal Liga 1 2020 akan dikenakan di pekan ke 14 sampai 30 yang maju seluruhnya dari jadwal semula, bergeser dua pekan lebih cepat. Namun, untuk jadwal tiga pekan terakhir tidak akan berubah sehingga jadwal berakhirnya liga tetap.
"Week ke-11 tetap, kemudian di week 14-30 berubah total (maju dua pekan), dan week untuk 31-34 tidak berubah," ujar Sudjarno.
Saat ini, klub-klub memiliki waktu satu pekan ke depan untuk mempelajari perubahan jadwal.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad