jpnn.com, YOGYAKARTA - Asisten Deputi III Kemenpora Hamka Hendra Noer memimpin rapat tentang ruang publik dan olahraga di kampus yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Hasilnya, Kemenpora bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri, akan membuat ruang publik untuk mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.
BACA JUGA: Raden: Gala Desa Menyentuh Langsung Kepada Masyarakat
Dalam paparannya, Hamka menyebut tim akan bekerja efektif bersama stakeholder ruang publik di PTN sehingga sarana olahraga sekaligus untuk mendukung gerakan kampanye Ayo Olahraga yang digagas Kemenpora bisa berjalan semakin maksimal.
"Ini program pertama yang dilakukan Kemenpora. Belum ada ruang publik selama ini terutama di kampus-kampus," katanya, saat ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Stafsus Menpora Kick Off Gala Desa di Sulsel
Adanya car free day, menurut Hamka sebagai bagian dari kurangnya ruang publik. Karena itu, dia berharap inisiatif oleh pihaknya bersama stake holder ruang publik dan kampus, bisa menjadi contoh ke depannya untuk pengembangan ruang publik agar lebih tepat sasaran.
"Saya ambil satu PTN sebagai jangka pendek pilot project. PT ini adalah Universitas Padjadjaran, Bandung," terangnya.
BACA JUGA: Mengingat Kembali Sang Pendekar Pena
Nantinya, dia berharap ruang publik di wilayah kampus bisa semakin menggelorakan gerakan Ayo Olahraga dan mengajak mahasiswa, serta masyarakat sekitar kampus untuk memanfaatkan ruang publik dengan ketersediaan beberapa alat olahraga ini.
"Ruang publik ini tempat sosialisasi, kami berharap masyarakat manfaatkan nanti. Ada sarana olahraga praktis. Tunggu kuliah jeda, bisa jadi olahraga, ruang ini bisa jadi tempat diskusi," paparnya.
Dari pertemuan di Yogya itu, menghasilkan beberapa hal kesepakatan. Yakni untuk segera membuat desain ruang publik di PTN dan sekaligus itu menjadi master design program ini.
Kemudian, pihaknya menurut Hamka akan segera membuat draft MoU dengan Unpad untuk menyiapkan pembangunan ruang publik tersebut.
"Target kita membudayakan masyarakat olahraga. Bukan hanya mahasiswa tapi masyarkat sekitar juga bisa masuk. Dalam pertemuan itu, kami juga libatkan pakar ruang publik dari UNY, UNJ dan Unpad," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Buka Gala Desa di Bima
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad