jpnn.com - JAKARTA - Nasib sepak bola nasional tak kunjung jelas pascadibekukannya PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). Tim transisi yang harusnya mengambil alih tugas PSSI sampai sekarang belum juga terbentuk.
Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Dewa Broto mengatakan, pihaknya masih mencari orang yang bersedia menjadi anggota tim transisi. Sejauh ini baru ada dua orang yang menyatakan siap bergabung.
BACA JUGA: Gagal Tanding, Ini Jumlah Kerugian Dialami Klub-klub Liga QNB
"Hari-hari ini kami sedang konfirmasi, kemarin saya ditugasi menghubungi tiga orang, satu keberatan, dua menyatakan siap," kata Gatot di Jakarta, Minggu (25/4).
Dia mengakui, Kemenpora kesulitan mencari tokoh masyarakat yang mau jadi anggota tim transisi. Sebagian besar orang yang ditawari menolak dengan alasan tidak mengerti seluk-beluk persepakbolaan.
BACA JUGA: Kemenpora Tegaskan Pembekuan PSSI Sudah Sesuai Aturan
Padahal, lanjut Gatot, dalam konsep yang dimiliki Kemenpora, fokus tim transisi adalah perbaikan manajemen organiasi. Karena itu, mereka yang berasal dari luar dunia sepak bola tidak perlu takut. Dia berharap, dalam pekan ini tim transisi sudah bisa terbentuk.
"Disebutkan di SK, selama PSSI dibekukan, tim transisi itu akan take over kegiatan yang seharusnya dilakukan PSSI. Kami juga enggak ingin lama-lama, karena tokoh-tokoh itu punya kesibukan luar biasa. Kalau bisa sebentar saja, setelah itu kepengurusan definitif PSSI terbentuk lagi," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Effendi Ghazali Anggap Pembekuan PSSI tak Punya Landasan Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatalan Laga Ganggu Mental dan Emosi Pemain Arema
Redaktur : Tim Redaksi