jpnn.com, JAKARTA - Berakhir sudah pelaksanaan pertemuan pejabat tinggi Asean di bidang kepemudaan atau Asean Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) ke-9 tahun 2018. Deputi bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am secara resmi menutup kegiatan yang dipusatkan di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (4/5).
Namun demikian, kegiatan Kemenpora dan negara Asean dan tiga negara non-Asean tak berhenti di sini. Ada kegiatan lanjutan yakni meeting Asean SOMY Plus Three ke-8.
BACA JUGA: Sesmenpora Singgung Kekuatan Potensial 160 Juta Pemuda Asean
Menurut Ketua Asean SOMY Asrorun Ni'am, beberapa komitmen diperoleh dari pertemuan kepemudaan tingkat Asean tersebut.
"Komitmen meningkatkan kerja sama dan kesepahaman antarpemuda Asean terutama masalah kewirausahaan dan kepemimpinan pemuda, kesempatan bekerja, kesadaran pemuda terhadap masyarakat Asean, volunteeurism, dan pemahaman multiculturalism," ucapnya.
BACA JUGA: Berikan yang Terbaik untuk Tutup Kalender Tahun Olahraga
Selain itu, ada Youth Development Index menjadi isu yang sangat menarik dibahas. Demikian juga tentang toleransi dan moderasi dalam kehidupan beragama.
"Hampir keseluruhan negara peserta melaporkan kegiatan mereka untuk membangun kesepahaman dan ikhtiar mendekatkan culture serta membangun kolaborasi antarnegara Asean," ungkapnya.
BACA JUGA: Menpora: Sepak Bola Pemersatu, Musik Menyatukan Segalanya
Asean SOMY dan Asean SOMY Plus Three juga sebagai ajang untuk memperkenalkan, mempromosikan dan mempromosikan Asian Games Agustus mendatang.
"Kegiatan ini kami memanfaatkan juga untuk sosialisasi Asian Games dengan membagikan maskot Asian Games sebagai cermin bahwa Indonesia telah siap menjadi tuan rumah pesta akbar se-Asia, kami juga mengajak para delegasi untuk meninjau venue-venue untuk Asian Games di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deputi Kemenpora Bicara Tentang Kepemudaan di Azerbaijan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad