jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan meluncurkan program sehat dan bugar untuk penyandang disabilitas.
Hal tersebut disampaikan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, Jumat (17/7).
BACA JUGA: Kemenpora Terima Proposal Anggaran Piala Dunia U-20 dari PSSI
Sebelumnya, Kemenpora juga telah meluncurkan program senam Stay at Home (SAH) dan senam Duduk dan Berdiri untuk Lansia di Rumah (DUILAH).
Selain senam untuk penyandang disabilitas, lanjutnya, juga akan diluncurkan pengenalan senam pada anak usia dini.
BACA JUGA: Menuju Olimpiade Tokyo 2021, Kemenpora Kucurkan Bantuan Dana Pelatnas Cabor Panahan dan Atletik
“Setelah lomba ini, kami ingin senam terus dilakukan. Senam untuk masyarakat secara luas, termasuk untuk penyandang disabilitas. Tadi kegiatan senam, juga mengundang organisasi Unik Berkarya Indonesia (UBI), ada Bang Ucok Baba. Mereka mengikuti senam di sini. Nah kami ingin masyarakat terus bergerak ditengah pandemi Covid-19,” kata Isnanta.
Senam ini, lanjutnya, akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
BACA JUGA: Kemenpora Umumkan Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadhan 2020
Isnanta mengatakan, pihaknya nanti akan mempromosikan program ini melalui media yang ada.
Ini bertujuan agar masyarakat tetap produktif dan sehat.
“Nah, ada juga nanti senam untuk usia dini. Bagaimana nantinya itu bisa bergerak happy, yang penting bergerak. Jangan alasan pandemi, tidak bergerak. Nanti variasi senam akan dibuat,” jelasnya.
“Kami akan sosialisasikan juga, akan diluncurkan video. Termasuk juga untuk anak-anak yang tidak bisa bermain bola atau mengikuti sekolah sepak bola, kami akan buat lomba. Jadi biar menghibur anak-anak jangan sampai bosan. Karena masyarakat banyak suka sepak bola. Memang harus mengajak masyarakat untuk berolahraga di mana saja dan kapan saja,” tambahnya.
Sementara itu, Ucok Baba yang hadir menyambut baik program senam ini.
“Harus happy ya, sehat jasmani dan rohani. Makanya saya ikut dong partisipasi di sini. Senam sehat bugar bagus sekali. Saya juga sudah banyak ngobrol dengan Pak Deputi (Raden Isnanta). Ini artinya sangat bagus, sangat diperhatikan. Siapa pun orangnya harus berolahraga,” katanya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi