Kemenpora Sebut Esports Cabang Olahraga dengan Potensi Sangat Besar

Rabu, 01 Desember 2021 – 22:41 WIB
Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 mengunjungi EVOS Integrated Training Facility di Jakarta Selatan, Rabu (1/12). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo mengunjungi EVOS Integrated Training Facility yang merupakan markas klub esports profesional EVOS, di Jakarta Selatan, Rabu (1/12).

Rangga tidak sendiri, dia bersama Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kementerian Pemuda dan Olahraga Alia Noorayu Laksono dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) Hageng Nugroho.

BACA JUGA: Esports Penting Dipersiapkan dengan Baik Agar Jadi Cabang Olahraga Membanggakan

Kunjungan dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekosistem esports nasional, seiring bergulirnya Turnamen Piala Presiden Esports (PPE) 2021.

Kedatangan mereka diterima oleh Co-founder & Managing Director EVOS Esports Hartman Harris.

BACA JUGA: Simak Pernyataan Pratikno Soal Reshuffle Kabinet, Singgung Soal Omicron

"Kunjungan kami ke EVOS ini merupakan bagian dari dukungan kepada ekosistem esports, khususnya melalui Piala Presiden Esports 2021."

"Kemenpora dalam hal ini melihat esports sebagai cabang olahraga dengan potensi yang sangat besar. Karena itu harus dibimbing dan digandeng, agar para atlet dan unsur-unsur lain di sekelilingnya dapat terdukung dan optimal meraih prestasi membanggakan,” ujar Alia Laksono.

BACA JUGA: Johan Budi Bertemu 4 Mata dengan Presiden Jokowi, Bahas Hal Penting

Menurut Alia, perkembangan esports sangat signifikan beberapa tahun belakangan.

Bahkan, telah membuka banyak peluang bagi generasi muda untuk berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuan yang ada.

"Untuk anak-anak muda yang punya interest menjadi atlet esports, bisa dibimbing dan dibina melalui teman-teman di PBESI, juga EVOS dan klub-klub lain bisa membantu anak muda Indonesia untuk mendapatkan training dan manajemen agar optimal sebagai atlet."

"Kami berharap dunia esports ini bisa menjadi opsi baru bagi teman-teman muda mengharumkan nama bangsa," ucapnya.

Alia Laksono mengapresiasi para pemain EVOS yang dinilainya memiliki mentalitas dan attitude sebagai atlet profesional.

Menurutnya, atlet esports juga harus disiplin dalam menjalani pola latihan fisik yang baik sehingga memiliki kebugaran dan stamina yang memadai, sama seperti atlet olahraga konvensional lainnya.

Sementara itu, Co-founder & Managing Director EVOS Esports Hartman Harris menyatakan merasa terhormat atas kunjungan Alia dan perwakilan pemerintah lainnya.

“Tentu sebuah kebanggaan bagi kami bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus untuk atlet-atlet esports."

"Ini selaras dengan nilai-nilai dan keyakinan kami di EVOS dalam mengembangkan talenta-talenta yang kami miliki," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo menyatakan optimismenya ajang Piala Presiden Esports menjadi batu lompatan penting bagi pengembangan talenta-talenta atlet esports di semua level.

“Kolaborasi dengan berbagai klub esports profesional sangat terbuka lebar. Piala Presiden Esports mendukung sepenuhnya pengembangan ekosistem esports di level klub, agar makin berkembang dan bersaing dengan klub esports mancanegara,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan Piala Presiden Esports 2021 telah menyelesaikan babak kualifikasi tertutup dan akan segera memasuki babak kualifikasi terbuka, sebelum akhirnya masuk ke babak grand final di Nusa Dua, Bali, pada Desember mendatang.

Lebih kurang 130 ribu atlet esports dari berbagai daerah berpartisipasi di ajang kali ini.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler