Kemenpora Sosialisasi Daerah Layak Pemuda

Kamis, 25 Juli 2019 – 21:13 WIB
Asrorun Niam Sholeh. Foto: kemenpora

jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui deputi pengembangan pemuda menggelar acara sosialisasi Kabupaten/Kota Layak Pemuda 2019 di MG Suites Hotel, Semarang, Senin (22/7).

Dalam sambutannya, Deputi pengembangan pemuda Dr. Asrorun Ni'am Sholeh, MA menyampaikan aspek pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan pada pemuda menjadi ancaman serius jika negara tidak hadir mengawalnya. Apalagi sebentar lagi Indonesia akan menerima bonus demografi.

BACA JUGA: Otavio Dutra Beber Alasan Pilih jadi WNI

BACA JUGA: Kembangkan Industri Pangan Lokal, Kementan Gandeng Empat Instansi Ini

Sebagai pemerintah lanjut Asrorun, sudah sepatutnya melindungi generasi muda dari ancaman Terorisme, radikalisme, serta zat adiktif yang dapat merusak generasi muda, sekalipun kebijakan tersebut tidak populis.

BACA JUGA: Menpora Puas Atas Progres Pembangunan Venue PON 2020 di Timika

Kepada perwakilan dari 14 provinsi dan 3 kabupaten/kota yang hadir dalam acara tersebut, Asrorun menegaskan
bahwasannya ada lima indikasi kabupaten/kota tersebut bisa dikatakan layak pemuda.

Indikasi tersebut meliputi regulasi yang menangani kepemudaan, alokasi anggaran untuk menunjang program kepemudaan, partisipasi anak muda dalam aparatur sipil didaerahnya, penyediaan sarana dan prasarana bagi pemuda, dan yang terakhir pendekatan partisipasi pemuda serta indeks pemudanya.

BACA JUGA: Menpora dan Bupati Merauke Lepas Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019

BACA JUGA: Sponsor Utama Liga 1 Fasilitasi Penjualan Merchandise Klub

Deputi yang akrab dipanggil Mas Ni'am ini menjelaskan bahwa acara ini sudah berjalan tiga tahun.

"Sejauh ini kekurangan-kekurangan yang ada diperbaiki. Agar lebih mantap Kemenpora menjalin kerjasama dengan kemendagri agar kabupaten kota mengambil peran untuk hadir dan ikut serta dalam agenda ini," tuturnya.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Disambut Tarian Gatsi di Mopah Merauke


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler