Menpora dan Bupati Merauke Lepas Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019

Senin, 22 Juli 2019 – 20:45 WIB
Menpora Imam Nahrawi didampingi Bupati Merauke Frederikus Gebze melepas Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019 dengan mengambil start di Titik 0 KM SOTA, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (22/7) pagi. Foto: Kemenpora.go.id

jpnn.com, MERAUKE - Mengambil start di Titik 0 KM SOTA, Kabupaten Merauke, Papua, Menpora Imam Nahrawi dan Bupati Merauke Frederikus Gebze melepas Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019, Senin (22/7) pagi. Pelepasan Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019 ditandai dengan pengibaran bendera start yang dilakukan Menpora bersama Bupati Merauke.

Dari garis start, Tm Jelajah Sepada Nusantara yang beranggotakan 15 orang pesepeda andal mengayuh sepedanya menuju Jayapura, Maluku Utara, Maluku. Rombongan akan menyusuri jalanan Indonesia sejauh 5.000 km, dan berakhir di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jelajah Sepeda Nusantara ini merupakan rangkaian dari Gowes Nusantara 2019.

BACA JUGA: Menpora Disambut Tarian Gatsi di Mopah Merauke

Menpora pun bangga karena hari ini Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019 akan memulai hal besar untuk terus merangkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya bangga pada saudaraku yang akan mengayuh sepedanya untuk memberikan kabar gembira kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dari Merauke inilah kita akan menyatukan kepulauan yang kita miliki ini. Tentunya ini adalah kekuatan yang maha dahsyat untuk terus kita jaga selama-salamanya," ujarnya.

BACA JUGA: Pemuda Antinarkoba Kepri Bertekad Bangkrutkan Bandar Narkoba

Dengan bersepeda dari Merauke ke Sabang dan dari Rote ke Miangas, menurut Menpora, tentunya ini akan menjadi simbol perekat bahwa dengan olahraga kita punya semangat untuk terus menjaga NKRI ini dari segala ancaman dan hambatan. Tentu pesan lainnya adalah bagaimana kita membudayakan bahwa olahgara menjadi pilihan dari kehidupan ini agar kita sehat, sportif dan menjaga kebersamaan sebagai bangsa yang beraneka ragam.

"Olahraga memiliki semangat sportivitas dan persatuan, tidak diskriminasi. Jika para pesepeda datang disambut disuatu daerah dan melambaikan tangan, pada hakekatnya selain kebanggaan juga mengajak ayo berolahraga dengan bersepeda, kita semua bersaudara, teruslah menuju prestasi demi martabat bangsa," ucap Menpora.

BACA JUGA:  Menpora Ajak Atlet dan Ofisial Sujud Syukur Tanda Berserah Diri kepada Allah SWT

Ia pun melanjutkan, dengan dimulainya dari daerah terdepan, titik 0 KM SOTA, Merauke maka ini sebagai tanda bahwa pada tahun 2020 di Papua akan ada PON. Dan tidak itu saja, pada tahun-tahun berikutnya, harus ada Tour d'Indonesia yang bisa diikuti oleh seluruh pesepeda hebat dunia.

“Saya ingin bisa terlaksana dengan baik, agar dunia tahu kekayaan alam dan budaya Indonesia,” kata Menpora Imam.

Sementara itu, Bupati Merauke Frederikus Gebze mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang sudah datang di Merauke ini.

“Saya ucapakan terima kasih kepada Pak Menpora yang sudah hadir di Merauke ini. Perhatian pemerintah melalui Kemenpora kepada kami sudah begitu tinggi. Karena itu, atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Kami lebih dan kurangnya adalah Indonesia yang dibentangkan merah putih dari Merauke sampai Sabang,” tutupnya.

Hadir dalam pelepasan ini Staf Khusus Olahraga, Sektetaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Suryati.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditandai Pemukulan Kok, Menpora Resmi Buka ASEAN Schools Games 2019


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler