jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora dan PB Atletik (PASI) serta panahan (Perpani) menandatangani kerja sama bantuan fasilitas untuk Pelatnas menuju Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (14/7).
Plt Ketua Umum PASI Zacky Anwar Makarim dan Ketua Umum Perpani Illiza Sa'addudin langsung menandatangani MoU itu, sementara dari Kemenpora diwakili Yayan Rubaeni selaku Pejabat Pembuat Komitmen Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPK PPON).
BACA JUGA: Kemenpora Siap Cetak 5.000 Kader Wirausaha Muda
Besaran bantuan yang diberikan Kemenpora mencapai miliaran rupiah. Rinciannya, PASI diberikan bantuan Rp6.141.700.000 sementara itu, Perpani sebesar Rp3.951.080.000.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenpora, mudah-mudahan definitif Pak Chandra Bakti (Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, red), kami bisa komunikasi lebih lancar," kata Ketua Umum Perpani Illiza.
BACA JUGA: Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bayi Berusia 16 Bulan Terjatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter
Dia juga menjelaskan, bahwa Perpani sejauh ini telah menyiapkan untuk melaksanakan seleksi pelatih. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan para atlet untuk pembentukan Pelatnas Olimpiade.
Di sisi lain, Plt Ketum PB PASI Zacky Anwar mengakui bahwa bantuan yang diberikan oleh Kemenpora ini cukup strategis. Sebab, sepeninggal Ketum Bob Hasan, PASI kesulitan biaya untuk bisa menggelar Pelatnas.
"Bantuan ini sangat strategis, karena Lalu Muhammad Zohri berlari sendiri di pantai tanpa bantuan kita. Padahal dia mau berangkat ke Olimpiade. Terima kasih kami sampaikan dan kami akan bertanggung jawab, betul-betul amanah ini akan kami pegang dan melaksanakan prosedur keuangan dengan benar," terangnya.
BACA JUGA: Artis FTV HH yang Terjerat Kasus Prostitusi Online Itu Ternyata Dibayar Sebegini
Dari data yang dimiliki Kemenpora, sudah 12 cabor yang telah meneken kerja sama atau MoU bantuan dana fasilitas Olimpiade Tokyo 2020. Selain cabor Olimpiade, Menpora Zaidunin Amali juga mengimbau induk cabor lain untuk segera menyerahkan proposal usulan anggaran. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad