jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kemenpora dengan dua pengurus cabang olahraga PB ISSI dan PB PELTI terkait dana fasilitasi Pelatnas Olimpiade 2020 dan Pembinaan Jangka Panjang, di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2) sore.
Proses penyaluran bantuan dilakukan dengan me-review substansi program pada proposal yang diajukan oleh PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia dan Persatuan Tenis Lapangan Indonesia. Pengajuan ISSI Rp8.810.949.600, disetujui 6.258.874.900 dan pengajuan PELTI Rp19.334.250.000, disetujui Rp5.903.490.000.
BACA JUGA: Kemenpora Diminta Prioritaskan Atlet yang akan Tampil di Olimpiade 2020
“Ini bukti keseriusan pemerintah memberikan bantuan langsung ke cabor, maka kita minta juga sebaliknya keseriusan cabor, penggunaan dana sesuai perjanjian, termasuk kehadiran langsung Ketua Umum cabor, kali ini terima kasih kehadiran Ketum PB ISSI dan PB PELTI,” kata Menpora.
Lebih lanjut, review atau peninjauan dan penyesuaian proposal tidak lain dimaksudkan agar prioritas, akuntabilitas publik serta tepat sasaran benar-benar dapat diwujudkan.
BACA JUGA: Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Seleksi SKO Kemenpora
“Kemarin sudah 3 yang MoU, sekarang 2, itu semua akan disesuaikan hasil review agar pembinaan dan prestasi di cabor terwujud, dan prioritas adalah cabor-cabor yang akan bertanding di Olimpiade, dan yang terpenting lagi semua dilakukan secara terbuka," tambah Menpora.
Yang melakukan penandatanganan MoU, dari Kemenpora Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yayan Rubaeni, sedangkan dari PB adalah Ketum ISSI Raja Sapta Oktohari dan Ketum PELTI Rildo Ananda Anwar.
BACA JUGA: Baru Tiga Cabor Dapat Anggaran untuk Olimpiade 2020
Hadir, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Stafsus Peningkatan Prestasi Olahraga M Nigara, Sekjen KONI Ade Lukman.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi