jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk masyarakat berpenghasikan rendah (MBR) termasuk para pekerja di daerah yang menjadi kantong industri. Dalam waktu dekat ini, satu tower Rusunawa untuk para pekerja di Bontang siap dibangun.
"Banyak pekerja yang termasuk MBR bekerja di pabrik-pabrik besar seperti PT. Pupuk Kaltim dan PT Badak LNG di Kota Bontang yang membutuhkan rumah. Dan kami akan mulai pembangunan Rusunawa untuk pekerja di Kota Bontang ini," ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam siaran persnya, Minggu (31/7).
BACA JUGA: Bu Susi Minta Biaya Izin Penangkapan Ikan Dinaikan
Para pekerja, imbuh Syarif, kebanyakan tinggal jauh dari lokasi kerjanya sehingga kadang penghasilannya hanya cukup untuk biaya transportasi dari tempat tinggalnya ke lokasi kerja. Adanya Rusunawa yang dekat dengan tempat kerja akan menambah semangat kerja mereka.
Syarif menambahkan, negara-negara besar seperti Tiongkok pun terus mendorong pembangunan rumah susun meskipun lahannya masih cukup luas. Hal itu dilakukan mengingat lahan yang ada saat ini tidak akan pernah bertambah malah terus berkurang akibat kebutuhan rumah penduduknya.
BACA JUGA: DPR: Kemenpupera Diharapkan Aktif Libatkan Swasta
"Jika Pemda dan perusahaan-perusahaan besar di Kota Bontang ini bisa menyediakan lahan, maka kami siap membangun Rusunawanya. Tapi setelah dibangun kami minta agar bangunan tersebut segera dihuni dan dipelihara dengan baik," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Lebarkan Segmen, Citilink Gandeng HKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Syariah Ingin Jadi Hasanah Lifestyle Banking
Redaktur : Tim Redaksi