Kemensos Berikan Kesempatan Bekerja Bagi Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402

Jumat, 30 April 2021 – 08:37 WIB
Mensos Tri Rismaharini serahkan sejumlah bantuan kepada keluarga prajurit KRI Nanggala 402. Foto: Kemensos

jpnn.com, SURABAYA - Salah satu keluarga prajurit KRI Nanggala 402 mendapat kesempatan bekerja di Kementerian Sosial.

Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah melalui Kementerian Sosial atas perjuangan, jasa, dan patriotisme para prajurit yang gugur dalam tugas.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bersama Mensos Temui Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402, Salurkan Santunan Ahli Waris

Hal ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini usai mendampingi Presiden Joko Widodo menemui keluarga korban tenggelam KRI Nanggala 402 di Surabaya.

“Ya salah anak dari prajurit yang gugur yakni seorang putri diterima bekerja di Kementerian Sosial. Mulai Mei nanti bekerja,” kata Mensos di Surabaya (29/4).

BACA JUGA: Alhamdulillah Bansos PKH Tahap II Cair Awal Ramadan, Total Pencairan Kemensos Rp 6,53 Triliun

Risma menyatakan, kesempatan mendapatkan pekerjaan juga terbuka bagi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 lainnya.

Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan berbagai instansi termasuk Pemerintah Kota Surabaya, agar bisa dibuka peluang pekerjaan bagi keluarga lainnya.

“Kalau yang di Surabaya sudah saya komunikasikan dengan pemkot. Untuk daerah lain tentu menyesuaikan dengan daerahnya,” kata Mensos.

Peluang mendapatkan pekerjaan ini menambah panjang apresiasi pemerintah terhadap keluarga para patriot. Pemerintah telah menyerahkan santunan kematian kepada 53 ahli waris dengan nilai masing-masing Rp 15 juta.

Selain santunan, eks Wali Kota Surabaya itu juga menyerahkan bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi dalam kandungan yang ditinggalkan masing-masing Rp100 juta. Ada juga piagam penghargaan atau kehormatan untuk korban.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Mensos.

Kemensos juga terus memantau dan memastikan keluarga korban mendapatkan pendampingan psikososial.

“Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma. Yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami. Mudah-mudahan dengan ini membantu meringankan beban psikologis keluarga prajurit,” kata Mensos.

Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, Presiden menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL di KRI Nanggala-402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali.

Pemerintah sangat menghargai perjuangan dan jiwa patriotik mereka.

Pemerintah menaikkan pangkat satu tingkat. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan perumahan dengan lokasi dipersilakan kepada keluarga prajurit memilih. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler