jpnn.com, JAKARTA - Usai memberikan bantuan bagi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini dijadwalkan menuju Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dengan menumpangi helikopter.
Risma diagendakan menyerahkan santunan bagi 13 ahli waris korban tewas bencana tanah longsor di areal PLTA Kecamatan Marancar.
BACA JUGA: Mensos Kunjungi Balai Galih Pakuan untuk Memastikan Layanan Tetap Berjalan Baik
Namun, karena situasi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, Mensos Risma menunda keberangkatan ke Tapanuli Selatan.
Setiap ahli waris menerima santunan masing-masing Rp 15 juta, total senilai Rp 195 juta.
BACA JUGA: Dede dan Fadhilah Ditendang, Jatuh dari Motor, Dibacok Pakai Parang, Tangan Putus
Ke-13 korban tewas, yaitu: 1. Anius Waruhu, 56 tahun, warga Pasar Sempurna; 2. Yasmani Halawa, perempuan, 56 tahun, warga Pasar Sempurna; 3. Helmawati, perempuan, 31 tahun, warga Batu Godang;
Kemudian, 4. Yuffiter Gulo, 11 tahun, warga Batu Godang; 5. Nofita Gulo, perempuan, 10 tahun, warga Batu Godang; 6. Sultan Fahrih Gulo, 8 tahun, warga Batu Godang; 7. Rio, 4 tahun, warga Batu Godang; 8. Risda, perempuan, 2,5 tahun, warga Batu Godang;
9. Sopiana, perempuan, 12 tahun, warga Sagala-gala; 10. Sadarman Kristian, 14 tahun, warga Sagala-gala; 11. Donni Sitompul, 24 tahun, warga Pardamean Nainggolan; 12. Dauland Sitompul, 26 tahun, warga Pardamean Nainggolan; 13. Dehao Xie, 51 tahun, warga Simangambat. (ikl/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti