Mensos Kunjungi Balai Galih Pakuan untuk Memastikan Layanan Tetap Berjalan Baik

Senin, 10 Mei 2021 – 22:04 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahguna NAPZA Galih di Pakuan Bogor, Jawa Barat. Foto: Kemensos

jpnn.com, BOGOR - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahguna NAPZA Galih di Pakuan Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan tersebut, untuk memastikan pelayanan tetap buka bagi masyarakat yang membutuhkan layanan, terlebih pada saat menjelang hari lebaran tiba.

BACA JUGA: Setelah Didesak Hakim, Pejabat Kemensos Akhirnya Akui Perbuatan Juliari

“Pelayanan harus tetap buka bagi masyarakat yang membutuhkan layanan, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di balai Galih Pakuan di Jalan H Miing No. 71 Putat Nutug Ciseeng Bogor, Senin (10/5) malam ini.

Mensos meninjau fasilitas dan memerintahkan balai agar memiliki alat pingpong, catur dan memiliki band atau orgen sederhana.

BACA JUGA: Kemensos Tangani Pasien HIV yang Alami Gizi Buruk di Kabupaten Gowa

Ruang perpustakaan harus lebih ditata penempatannya supaya mudah diakses dan didukung sarana memadai seperti dilengkapi komputer, serta untuk memudahman komunikasi agar mengontak Base Transceiver Station (BTS).

"Untuk memperindah lingkungan balai agar ditempatkan tanaman buah, seperti buah jeruk, juga balai memberikan keterampilan ternak ayam dan melukis," beber Risma.

BACA JUGA: Sekjen Kemensos Mengaku Tidak Tahu soal Jatah Fee Juliari

Penerima Manfaat (PM) sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan, Sumatera Barat, Medan, referal (rujukan) kepolisian, serta yang dianter langsung oleh kepolisian.

Menurutnya, guna memberikan rasa aman balai diberikan pagar pembatas. Selain itu, untuk keindahan agar disiapkan peralatan penyimpanan sepatu.

"Agar kebersihan terjaga disiapkan mesin potong rumput," kata Risma.

Eks Wali Kota Surabaya itu mengatakan upaya menghemat energi agar menggunakan solar cell, juga untuk meningkatkan kebugaran tubuh perlu disediakan lapangan bola mini dan ring bola basket yang bisa digeser.

Bagi PM bisa diberikan pelatihan keterampilan seperti programmer dan fotografi. Mensos menekankan tak ada pembangunan baru, melainkan mengoptimalkan fungsi yang ada lebih ditata supaya tidak bocor serta bangunan dicat warna putih dan abu.

"Bagi anak PM bisa diberikan saluran minat seperti membuat mural, keterampilan menjahit border, pelatihan masak, serta belajar menjadi barista," ucap Risma. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler